Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tampil Mirip-mirip, Kenapa Honda Genio Lebih Murah dari Scoopy?

Honda Genio meluncur di Jakarta.
Sumber :
AHM

100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja meluncurkan skuter matik baru bernama Honda Genio. Tunggangan yang mengusung tampilan casual fashionable itu dirancang untuk konsumen dari kalangan milenial atau generasi muda.

Secara tampilan, lekuk tubuh skutik bertenaga 110cc itu terlihat menyerupai Scoopy. Hanya saja setangnya dibuat tertutup, sehingga tampak lebih sporty dan juga elegan.

Satu hal lain yang membedakannya dari Scoopy adalah, Genio menggurat tubuhnya dengan grafis strip yang meruncing di tepinya. Menurut Presiden Direktur PT AHM, Toshiyuki Inuma, motif tersebut sengaja dipilih, untuk menguatkan kesan modis yang dekat dengan kaum muda.

“Honda Genio memang dikembangkan sebagai skutik fashionable yang memiliki sentuhan baru secara keseluruhan, mulai dari desain hingga ke fiturnya,” ujar Inuma di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.



Meski antara keduanya memiliki banyak kemiripan, namun harga yang dibanderol PT AHM untuk Honda Genio lebih murah dibandingkan Scoopy. Selisihnya bahkan lebih dari Rp1 juta.

Menurut Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya, penetapan harga tersebut telah melalui riset serta pertimbangan yang matang. Apalagi, kata dia, konsumen yang mereka sasar untuk kedua produknya itu terbilang berbeda.

“Sebelum menetapkan harga, kami melakukan studi terlebih dahulu. Genio lebih murah dari Scoopy karena target pembelinya kan tidak sama. Genio kami hadirkan untuk konsumen entry level—pemula. Selain itu, sasaran utama kami generasi milenial atau anak-anak muda, salah satunya pelajar. Jadi harganya disesuaikan,” kata Thomas.



Sebagai informasi, saat ini PT AHM menjual Scoopy di harga Rp18,94 juta. Sementara untuk Honda Genio, yang sudah mulai bisa dipesan hari ini, memiliki dua varian harga, yakni CBS dengan harga Rp17,2 juta, dan CBS-ISS yang dijual Rp17,7 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)
Berita Terkait
hitlog-analytic