Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sambut 2023, Suzuki Mau Produksi Motor Full Listrik

Suzuki Gixxer SF250.
Sumber :

100kpj – Dunia otomotif sedang dihadapkan fenomena elektrifikasi. Hampir seluruh produsen roda dua menyatakan minatnya meluncurkan motor bertenaga listrik. Hal itu terdorong dari aturan emisi di banyak negara, yang mengharuskan kendaraan meminimalisir sisa pengasapan.

Di India, pemerintah bahkan memberi aturan ketat yang mewajibkan seluruh pabrikan memproduksi sepeda motor full-electric sebelum tahun 2023.

Berangkat dari aturan itu, pabrikan asal Jepang dengan jumlah konsumen cukup besar di India, Suzuki, terpaksa mematuhi hal tersebut. Mereka berencana menghentikan produksi mesin bertenaga gas, untuk nantinya beralih ke full-electric.

Vice-President Marketing and Sales Suzuki Motorcycle India, Devashish Handa menyatakan, bahwa langkah yang diambil pemerintah di Negeri Hindustan sudah tepat. Artinya, tahun yang telah ditetapkan masih bisa dijangkau pabrikan.

“Apa yang ditetapkan pemerintah di India merupakan niat yang baik. Meski ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, namun pekerjaan mendasar (terkait sepeda motor full-electric) sedang terjadi,” ungkapnya, dikutip dari Indianautos, Senin 17 Juni 2019.

Namun, rencana Suzuki tersebut rupanya mendapat pertentangan dari pabrikan sepeda motor lokal. Dikatakan Venu Srinivasan, selaku Chairman TVS Motor Company, masalah utama terkait pemasaran sepeda motor listrik masih sama, yakni kondisi infrastruktur yang belum cukup memadai.

Bukan hanya di India, Venu juga mengatakan, masih banyak negara lain di luar sana yang belum siap menghadapi era elektrifikasi. Sehingga, kata dia, ketetapan pemerintah terkait sepeda motor full-electric tidak ideal. Sebab, produk yang dibuat tidak akan maksimal, dan terkesan asal jadi.

“Secara global, industri otomotif memang masih jauh dengan semua ini (sepeda motor full-electric). Penetapan waktu tersebut juga tidak realistis, sehingga berisiko merusak citra pabrik, dan menimbulkan rasa tidak puas dari konsumen,” kata Srinivasan.

Di Indonesia, sejauh ini regulasi terkait kendaraan berlistrik belum resmi diterbitkan. Sehingga belum jelas, bagaimana ketetapan Tanah Air terkait hal tersebut.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic