Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Begini Jadinya Jika Perusahaan Minyak dan Gas Bumi Bikin Motor Listrik

Motor listrik buatan anak bangsa ECR-3000 Bima Enduro
Sumber :

100kpj – Kendaraan bertenaga listrik menjadi salah satu jawaban demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaran. Sehingga pabrikan berlomba-lomba membuat motor pelahap seterum agar tidak menghasilkan emisi.

Di pasar Indonesia, ada beberapa brand sepeda motor yang sudah memiliki produk ramah lingkungan tersebut. Tercatat ada dua teknologi yang dimanfaatkan, yaitu hybrid, dan full listrik yang sepenuhnya mengandalkan baterai.  

Motor listrik buatan anak bangsa PT Elnusa

Motor yang menggabungkan mesin pembakaran, dan tenaga listrik alias hybrid hanya dimiliki Honda PCX 150 untuk saat ini. Sebab hampir semuanya sudah full elektrik, seperti halnya Viar, Zero, Gesits, Niu, Selis, dan BF Goodrich.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan kendaraan roda empat, mengingat motor dianggap lebih fleksibel untuk masa transisi dari mesin konvensional ke elektrifikasi. Sehingga cukup banyak brand baru yang berani mengadu nasib.

Bahkan PT Elnusa Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi, seperti minyak dan gas bumi melebarkan sayapnya dengan membuat motor listrik. Hal itu terwujud melalui programnya yang disebut Corporate Innovation AGNI.

Dalam program AGNI tersebut, terdiri dari 13 tim terpilih dan berhasil membuat tiga produk baru motor listrik dengan sebutan Elbike. Meski kendaraan ramah lingkungan, namun produk-produknya dibuat dengan desain yang menarik.

“Saya tidak menyangka teman-teman Agniers (sebutan 13 tim yang terpilih) dapat membuat sepeda motor listrik yang menarik,” ujar Direktur Pengembangan Usaha dan Operasi PT Elnusa Tbk, Arief Riyanto dalam keterangannya, Selasa 12 Januari 2021.

Untuk mendongkrak eksitensi, dan meyakinkan masyarakat tentu tugasnya belum berakhir. Sebab, Arief berharap agar dipikirkan harga jualnya dengan baik, hingga layanan purna jual dan aftersalesnya demi menarik minat beli konsumen.

“Nantinya harga jual, dan layanan yang ditawarkan harus menarik agar bisa kompetitif dengan yang ada di market saat ini. Dan nantnya diharapkan dapat dibuat menjadi tiga versi berdasarkan output tenaga yang dihasilkan agar sesuai dengan kegunaan, dan juga harganya,” tuturnya.

ECR-3000 atau Bima Enduro cukup mencuri perhatian, karena mengusung model Supermoto dengan kecepatan maksimal 100 km per jam. Lalu ECR-1000 dengan gaya klasik yang terinspirasi Harley-Davidson Twin Modeel 10F lansiran 1914.

Produk yang ketiga adalah ECR-500 bernama Gorilla, karena terinspirasi dari Honda Monkey atau Z50 yang saat ini menjadi motor mungil incaran penghobi. 

Vice President Oilfield Services PT Elnusa Tbk, Rony Hartanto mengaku sudah mencoba salah satu motor listrik tersebut. Bahkan dia mengklaim motor listrik tersebut memiliki kemampuan yang sebanding dengan produk buatan pabrikan.

“Bagus motornya, dari sisi frame, center of gravity, rensponsif dan pengendalian sudah setara motor listrik pabrikan besar,” katanya

 

Berita Terkait
hitlog-analytic