Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Motor Ini, Mimpi Yang Belom Tercapai dari Korban Pesawat Sriwijaya Air

Ikhsan korban Sriwijaya Air kepincut Vespa Super

Danmotor sebagai agen pemegang merek motor asal Negeri Pizza tersebut membenamkan beberapa komponen lokal. Saat pertama kali diproduksi di dalam negeri, Vespa Super mengalami penyegaran penampilannya alias facelift.

Bentuk lampu utamanya menjadi trapesium, dan mika belakangnya juga berubah menjadi kotak atau meninggalkan banyak lekukan dari versi sebelumnya. Selain itu emblem ā€˜Pā€™ menjadi ciri khas Piaggio diubah menjadi kartu sekop.

Kemudian pada bagian bodi, atau tepong kanan di Vespa Super memiliki lima garis berlubang untuk ventilasi udara membantung mendinginkan mesin. Sedangkan spakboard depan lebih kecil karena menyesuaikan ukuran velg 8 inci.

Namun melihat dari motor yang pernah ditunggangi Ikhsan diduga sudah menggunakan velg 10 inci yang mirip dengan bawaan Sprint. Sehingga untuk memberikan bentuk yang proposional, spakbornya diduga ikut diganti menggunakan Sprint.

Jantung pacunya, mengusung mesin dua tak satu silinder berkapasitas 150cc transmisi manual kopling dengan kecepatan maksimal 90 kilometer per jam. Mesin yang mengandalkan oli samping itu terus mendapatkan pembaharuan hingga generasi selanjutnya.

Sebelumnya mesin tersebut juga digunakan pada Super generasi pertama yang lahir di 1966 dengan kode bodi VBC, yang menjadi tonggak sejarah pertama kali nama Super di model Vespa terlahir dengan bentuk bodi yang serba membulat.

Ā 

Berita Terkait
hitlog-analytic