Hot, Skutik Bongsor Suzuki Terpantau Sudah Mendarat di Jakarta

100kpj – Suzuki terbukti menepati janji ingin memboyong skutik barunya ke Tanah Air. Skutik tersebut yakni Burgman Street 125 yang sudah lebih dulu meluncur di India.

Berdasarkan informasi yang dihimpun GreatBiker, Senin 10 Juni 2019, skutik bertubuh rada bongsor itu sudah dibawa Suzuki ke arena Jakarta Fair 2019, untuk dipamerkan ke publik.

Menariknya, skutik New Burgman Street 125 ini dilaporkan diimpor langsung dari India alias bukan produksi di Indonesia. Burgman Street 125 dibekali mesin 124,3 cc, satu silinder dengan pendingin udara empat-tak.

Mesin ini dapat memproduksi tenaga 8,6 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi 10,2 Nm pada 5.000 rpm. Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis CVT.

Berbagai fitur yang bisa ditemukan dari motor ini adalah lampu LED di depan dan belakang, rem cakram di depan dan tromol di belakang, hingga suspensi telegrafik.

Sementara pada kaki-kaki, ditopang ban ukuran 12 inci, dengan pengawalan ban depan berukuran 90/90 dan 90/100 di belakang. Kompartemennya juga dijanjikan cukup lapang, dengan charger di kompartemen depan.

Pada sektor desain, menekankan kemewahan premium layaknya skutik PCX dan NMAX.

Meski sudah dipajang di Jakarta Fair, namun Suzuki masih belum melabeli harga dari Burgman Street 125.

Seperti diketahui, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belakangan memang santer disebut-sebut siap meluncurkan produk baru di Tanah Air. Bocoran yang didapat dari laman Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Jakarta, motor berkode UB125 itu hanya disebutkan punya Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp14,8 juta.

Tetapi angka itu bukanlah harga on the road. Sebab jika dijual dalam skema On The Road, bisa saja harganya menjadi Rp18-Rp19 jutaan. Meningkatnya harga bisa dipengaruhi oleh biaya pajak dan lain-lain.

Sementara itu, Marketing Manager 2W SIS, Banggas Pardede, baru-baru ini menyebut, pihaknya sengaja membawa Burgman Street ke JFK 2019 untuk tes pasar. Tetapi tidak setiap hari ditampilkan, sebab Suzuki hanya akan memajangnya di waktu-waktu tertentu seperti akhir pekan.

"Kita mungkin akan menampilkan Burgman Street, tetapi hanya di hari-hari tertentu untuk keperluan survei saja. Jadi kita tidak tampilkan tiap hari, mungkin di weekend saja," kata Banggas, saat dihubungi 100KPJ, akhir Mei 2019.