Jurus Toyota Menarik Pemilik Mobil Agar Mau Servis di Bengkel Resmi

100kpj – Berbagai cara dilakukan produsen mobil, bersama jaringan dilernya demi meningkatkan pendapatan yang menurun di tengah pandemi covid-19. Salah satunya menggelar program pembelian, dengan promo-promo menarik.

Selain menggenjot penjualan mobil baru dari diler, agen pemegang merek juga mencari cara agar pendapatan jaringan bengkel resmi meningkat. Sebab saat pandemi covid-19, sebagaian orang khawatir datang ke area publik.

Sehingga pemilik mobil enggan melakukan perawatan dengan datang ke bengkel langsung. Oleh sebab itu, beberapa produsen menawarkan layanan servis di rumah dengan mendatangkan teknisi, hingga antar jemput mobil.

Hal tersebut juga diterapkan PT Toyota Astra Motor (TAM). Bahkan produsen mobil Toyota itu juga lebih memberikan potongan harga untuk pergantian spare parts, hingga jasa perawatan demi menarik perhatian konsumen.

Agen pemegang merek Toyota di Tanah Air itu menyelenggarakan program aftersales bertajuk ‘Health and Safety Campaign’. Berlangsung dari 5 Oktober hingga 21 Desember 2020 yang melibatkan seluruh bengkel resmi Toyota.

Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, menghadapi situasi pandemi saat ini, berbagai program dan layanan, termasuk aftersales semakin diperkuat. Salah satunya menghadirkan inovasi healt and safety campaign.

“Program ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan mobilitas pelanggan, yang harus lebih memperhatikan kesehatan, dan keselamatan berkendara di masa sekarang ini,” ujar Anton mengutip keterangn resminya, Selasa 6 Oktober 2020.

Dalam program tersebut, khusus di bulan ini mendapatkan diskon 10 persen untuk pergantian oli mesin, dan spareparts, dan pekerjaan lain seperti memberrsihkan ruang mesin, pergantian filter AC kabin, disemprotkan disinfektan, dan wiper. 

Sedangkan untuk pergantian washer atau cairan wiper dapat potongan harga 20 persen. Perlu dicatat, untuk jasa membersihkan ruang mesin hanya bisa di bengkel Toyota Jabodetabek, sedangkan untuk perawatan lainnya sudah berlaku nasional.

“Ke depannya, Toyota akan terus menghadirkan berbagai inovasi untuk memberikan layanan yang makin mempermudah pelanggan dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnnya,” sambung Anton.

Sebagai informasi, jaringan diler termasuk bengkel Toyota memiliki 333 jaringan outlet di Indonesia. Selama masa pandemi, Toyota mengklaim dilernya menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.

Selain itu, Toyota juga makin memperkuat layanan pick-up delivery service, serta Toyota Mobile Service (TMS). Sehingga pelanggan yang tidak mau datang ke bengkel, bisa memanfaatkan layanan-layanan tersebut.