Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pemilik Rental Kewalahan Larang Pelanggan Hisap Ganja di Mobil

Asap rokok di dalam mobil
Sumber :

100kpj – Setiap rental mobil pastinya memiliki berbagai aturan yang boleh dan tak boleh dilakukan oleh penyewa. Salah satunya adalah memakai narkotik atau barang terlarang di kendaraan yang disewa.

Namun, para pemilik mobil tersebut selalu kecolongan dan sulit untuk memantaunya. Bahkan, banyak sekali para penyewa yang membakar narkotika ganja dalam mobil dan itu benar-benar merugikan pemilik mobil.

Larangan merokok dan memakai ganja di mobil

Baca Juga: Bukan Cuma AC, Ini Fitur Mewah di Angkot Toyota HiAce

Sulit Melarang Pelanggan Pakai Ganja di Mobil

Seperti rental George Matick Chevrolet di Redford Township, Michigan, Amerika Serikat. Mereka sangat sulit untuk melarang para penyewa untuk tak mengisap ganja dan rokok lainnya yang berasap di dalam mobil sewaan.

Namun, kini kebiasaan mengisap ganja di dalam mobil sewaan sudah biasa dan menjadi masalah besar dalam pelarangannya. Petugas Matick Chevrolet mengatakan banyak pelanggan yang nakal.

"Pelanggan itu berkata, saya bisa merokok, karena ganja legal," ucap Paul Zimmermann, Direktur Penjualan Matick Automotive, dilansir dari Autoevolution, Selasa 8 September 2020.

Namun, anak buahnya memberikan jawaban pada pelanggan tersebut. "Ya, begitu juga dengan minum (legal), tetapi Anda tidak bisa minum dan mengemudi."

Kini Ada Perjanjian Kontrak dan Denda

Memang, sejak Michigan melegalkan ganja untuk rekreasi pada Desember 2018 membuat para pemilik rental kewalahan. Sebab, kabin mobil menjadi berbau busuk dan menjijikan.

Itu dikarenakan bau ganja tidak keluar dari mobil begitu saja seperti asap rokok. Dan hal tersebut dapat mengubah nilai tukar tambah mobil dan menghancurkan mobil sewaan.

Mengatasi hal tersebut sekarang pelanggan diminta untuk menandatangani kontrak persetujuan tidak merokok apapun di dalam mobil sewaan. Denda pembersihan mobil bisa mencapai 150 sampai 250 dolar AS, atau setara Rp3,7 juta.

Hal serupa juga terjadi di beberapa rental di Sellers Buick GMC, Farmington Hills. Pegawai di Buick GMC dan Sellers Subaru, bahkan tak mau masuk ke mobil karen baunya yang menyengat.

"Setidaknya dua kali sebulan, mobil bekas yang dibeli dealer akan berbau rokok atau asap ganja," kata Jeff Weissman, manajer pusat rekondisi di Sellers Buick GMC.

Berbeda dengan yang lain, Jeff Weissman, berpendapat bahwa, “Bagi saya, asap rokok jauh lebih buruk daripada asap ganja. Karena rokok, bisa jadi ada abu di dalam kendaraan dan kaca jendela menguning.”

Berita Terkait
hitlog-analytic