Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Saat Corona Usai, Ada Satu Kebiasaan Pemilik Mobil yang Bakal Berubah

Test Drive Xpander Cross di Lombok
Sumber :

100kpj – Mewabahnya virus corona di Indonesia membuat sebagian pihak kebingungan saat kendaraannya mengalami kerusakan. Sebab, selain ada imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah, ruang pelayanan atau dealer juga tak banyak dibuka. Namun terkait hal itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia atau MMKSI punya solusi.

Menurut Head of After Sales Marketing & Development Department MMKSI, Ronald Reagan, pihaknya masih membuka beberapa dealer di tiap-tiap daerah. Selain itu, ada layanan Home and Pick Up Service yang membuat pelanggan mereka tak perlu keluar rumah saat kendaraannya ingin diperiksa dan juga diperbaiki.

“Beberapa dealer kami sudah mendapatkan izin operasional dari Kemenperin. Dealer buka seperti biasa dan siaga untuk kasus darurat. Di Jabodetabek dan Jawa Barat, sudah ada 52 dealer yang buka,” ujarnya melalui video conference, Senin 11 Mei 2020.

Diler Mitsubishi Jagakarsa

Sedang untuk layanan Home and Pick Up Service, ia mengatakan, mekanik yang datang ke rumah pelanggan sudah dilengkapi dengan perangkat keamanan sesuai prosedur kesehatan. Home Service memungkinkan mobil pelanggan mendapat perawatan dan perbaikan di rumah. Sedang Pick Up Service merupakan layanan serupa namun kendaraan diangkut ke dealer.

“Kami ingin di masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini, semua pelanggan kami tetap mendapat kemudahan dari layanan yang telah kami berikan,” terang Reagan.

Baca juga: Kawasaki ER-6N Bekas Ustaz Uje Mati Total, Servisnya Malah ke Yamaha

Lebih jauh, dia menambahkan, permintaan layanan purnajual kebanyakan dilakukan melalui perangkat digital, yakni mobile apps. Bahkan, pemanfaatan teknologi tersebut meningkat drastis dari periode sebelum kedatangan pandemi.

“Selama April sampai Mei, memang terlihat ada kenaikan signifikan dari kustomer yang mengakses mobile apps. Kurang lebih ada 55 persen pertanyaan dan permintaan servis datangnya dari sana. Lalu yang mengkomunikasikannya lewat media sosial ada 10 persen. Berarti totalnya 65 persen,” tukasnya.

Reagan meyakini, saat pandemi corona berakhir, kecenderungan pelanggan Mitsubishi menggunakan perangkat digital sebagai medium komunikasi dan laporan terkait perbaikan kendaraan, bakal menjadi kebiasaan baru atau 'new normal'. Dirinya pun tak kaget dengan fenomena baru tersebut.

“Kami yakin, kedepannya itu bakal menjadi kebutuhan utama pelanggan. Tapi kita bukan bicara soal Covid-19 saja, kita lihat kondisi jalan raya di ibu kota sangat macet. Jadi layanan itu bakal sangat membantu. Saat teknisi datang, mereka bisa melakukan hal lain di rumahnya,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic