Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Begini Tampilannya Jika Yamaha Bikin Mobil Sport, Cakep Juga

Logo Yamaha
Sumber :

100kpj –  Yamaha tampaknya berniat untuk membuat mobil sport. Bahkan, pabrikan asal Jepang ini sempat mendaftarkan desain merek dagang untuk mobil sport kompak di European Union Intellectual Property Office (EUIPO) atau Kantor Hak Kekayaan Intelektual Eropa pada April 2018.

Namun, EUIPO kabarnya tidak menerbitkan dokumen persetujuan itu sampai 23 April 2020. Dilansir dari Motor1, Senin 4 Mei 2020, akan tetapi Yamaha mengumumkan jika mereka mengakhiri pengembangan mobil ini.

Baca Juga:
Sembunyikan Suzuki APV di Truk Demi Bisa Mudik, Ongkosnya Rp2 Juta

5 TERPOPULER: Royal Enfield Meteor, Pengendara Ngamuk Usai Ditegur

Istri Disuruh Duduk di Kursi Belakang, Pengendara Ngamuk: Saya Ikuti Aturan Allah

Mobil konsep ini dinilai sudah mencapai tahap rendering tapi belum bisa ditransformasikan ke dunia nyata. Jika terjadi kendaraan ini seharusnya menjadi mobil listrik atau EV.

Sebab, bila dilihat dari konsepnya mobil sport ini cukup ramping tapi tak jelas memiliki saluran output. Sedangkan lubang udara di bagian atap dan samping, lebih terlihat seperti elemen styling untuk coupe dengan mesin konvensional.

Yang kian memperlihatkan mobil ini akan menjadi EV karena hadirnya motor listrik Yamaha yang baru-baru ini diperagakan untuk mobil. Desain mobil sport dalam dokumen merek dagang mencantumkan beberapa desainer ternama.

 

Baca Juga:
Lebih Murah dari Indonesia, Bensin di Malaysia Kini Rp4.326 per Liter

Modus Baru Lagi, Pemudik Nebeng di Mobil yang Diangkut Truk Towing

Sepi Order, Penarik Becak Motor Cuma Makan Pakai Penyedap Rasa

Seperti, Gordon Murray yang terkenal sebagai desainer Tim F1 McLaren, Frank Coppuck, Kevin Richards, Masato Suzuki, Shawn Poppe, dan Zachary Seward. Kemiripan desain ini dengan Yamaha Sports Ride Concept 2015 membuatnya semakin menarik karena menunjukkan perusahaan mengulangi ide yang sudah ada.

“Mobil tidak lagi masuk ke dalam rencana jangka panjang kami,” ujar Juru bicara Yamaha, Naoto Horie, pada ajang Tokyo Motor Show 2019 dilansir dari Autocar.

“Keputusan ini diambil oleh Presiden Hidaka untuk masa mendatang, karena kami tidak melihat jalan pengembangan yang dapat membuat mobil ini menonjol dalam kompetisi, yang mana sangat ketat. Mobil sport ini, khususnya, cukup menarik minat kita sebagai enthusiast, namun pasar dilihat cukup menyulitkan. Sekarang kami melihat kesempatan lain,” lanjutnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic