Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Yang Lain Kompak Turun, Penjualan Mobil-mobil China Justru Naik

DFSK Glory 560.
Sumber :

100kpj – Indonesia belakangan tengah mengalami kelesuan di bidang ekonomi. Hal ini pula yang berdampak pada turunnya penjualan kendaraan roda empat sepanjang 10 bulan di 2019.

Meski begitu, ada fakta menarik yang bisa dicermati. Di tengah lesunya pasar otomotif, namun mobil merek China tetap naik. Hal ini disampaikan Presiden Direktur Auto Indo Utama, Andee Y Yoestong, selaku salah satu jaringan penjualan mobil China DFSK.

"Kalau disebut ekonomi turun iya, tetapi kendaraan itu tetap menjadi suatu kebutuhan. Kalau dilihat dari list Gaikindo, yang naik mobil-mobil merek China, DFSK mungkin jadi merek yang ikut," ujarnya di Jakarta.

Kata dia, salah satu faktornya tentu ada pada produk yang ditawarkan DFSK. Dengan harga bersahabat, fitur yang ditanamkan juga tetap berlimpah. Hal inilah yang kemudian dianggap membuat para pemburu kendaraan tetap belanja walau ada perlambatan ekonomi di RI.

DFSK Glory E3 di IEMS 2019


Terlebih, stigma mobil China belakangan sudah dipatahkan dengan kualitas dan aftersales yang perlahan mulai dibangun dengan baik.

"Saya melihat, DFSK punya mobil untuk future technology cukup meyakinkan. Mereka punya teknologi canggih, jika dibandingkan yang lain-lain. Harga mobilnya lebih murah, tetapi kulitasnya di atas, jadi kami bisa mengincar masyrakat menengah ke bawah dan ke atas," tuturnya.

"Sehingga, mobil-mobil ini bisa ditawarkan untuk berbagai kalangan masyarakat, di berbagai wilayah Tanah Air."

Seperti diketahui AIU sendiri saat ini menjadi bagian dari diler-diler DFSK. AIU kini memiliki 11 diler resmi DFSK, yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Pondok Indah, Pluit, Tangerang, MT Haryono, Sidoarjo, Kupang, Manado, Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar.

(Laporan: Pius Yosep Mali/VIVA)
Berita Terkait
hitlog-analytic