Suzuki Jimny 5 Pintu Sudah Tembus 1.800 SPK, Inden 1,5 Tahun

100kpj –  Suzuki Jimny mendapat sambutan yang luar biasa oleh konsumen Tanah Air sejak diluncurkan di IIMS 2024 pada Februari lalu. Tak heran, jika masa tunggu atau indennya cukup panjang untuk mobil lima penumpang ini.

Tercatat, saat ini jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Jimny 5 pintu diklaim sudah tembus 1.800 unit. Padahal kuota mobil ini terbatas, hanya 100 unit per bulan dan masih dikirim secara utuh dari India.

"Alhamdulillah saat ini sudah tembus 1.800 (SPK). Jadi kalau kita bicara (kuota) 100 unit per bulan, (maka indennya) satu tahun lima bulan," ucap 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Ismi Saputra, di arena Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 7 Maret 2024.

Guna mengantisipasi panjangnya inden tersebut, Suzuki memiliki strategi tersendiri untuk Jimny 5 Pintu. Donny berharap konsumen tidak menunggu dalam waktu yang lama seperti saat kasus inden Jimny 3 pintu yang bertahun-tahun.

"Kalau di Jimny 3 pintu kemarin kan kami punya 51 dealer, kami punya 50 suplai, jadi ada satu dealer yang kami gilir gak kami suplai. Tetapi saat ini (di Jimny 5 pintu) itu akan kami lihat kembali posisi inden di masing-masing dealer untuk menentukan jumlah distribusi, sehingga ini akan mengurangi waktu tunggu dari konsumen," kata Donny.

"Kami juga sudah informasikan berkaitan delivery, kira-kira per dealer itu berapa (jatah) tiap bulannya. Jadi harapannya, rekan-rekan salesman kami ini bisa menginformasikan kepada konsumennya, sehingga bisa tahu (waktu) delivery-nya seperti apa," lanjutnya.

Untuk Jimny 5 pintu sendiri dibekali mesin K15B berkapasitas 1.500cc dengan tenaga 102 daya kuda serta torsi 130 Newton meter. Jimny 5 pintu memiliki panjang 3.965 mm (lebih panjang 340 mm dari Jimny 3 pintu), lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm.

Sedangkan wheelbase lebih melar 340 mm atau mencapai 2.590 mm. Soal harga, varian single tone manual dijual seharga Rp462 juta dan Rp475,6 juta untuk matik, dan varian dual tone manual dijual seharga Rp465 juta dan Rp578,6 juta untuk transmisi matiknya.