Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Singgung Insentif Bos Toyota ‘Meradang’, Peluncuran Avanza-Veloz Hybrid Ditunda?

All New Veloz
Sumber :

100kpj – Bos Toyota Indonesia meradang saat disinggung insentif mobil hybrid yang sampai saat ini masih diabaikan pemerintah. Hal itu digadang-gadang menjadi salah satu indikasi peluncuran Toyota Veloz Hybrid ditunda.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam sebagai perwakilan bos besar brand tersebut, menjelaskan, bahwa peluncuran Avanza-Veloz Hybrid masalah waktu saja.

“Makannya insentif harus bagus, kalau enggak diintroduce produknya di sana terus (Thailand), makannya harus seperti Thailand supaya hybrid jadi homebase. Khususnya untuk model-model middle low,” ujarnya dikutip, Rabu 21 Februari 2024.

Tidak heran jika Mitsubishi menjadikan negeri gajah pertama di dunia yang menjual Xpander Hybrid, dan Xpander Cross Hybrid. Model tersebut bisa menjadi pesaing ketatanya Toyota Veloz Hybrid di pasar Indonesia.

Berbeda dengan brand berlogo tiga berlian tersebut, Toyota tetap komitmen akan memproduksi mobil-mobil hybridnya di dalam negeri, dan Indonesia menjadi negara pertama yang melahirkan produk-produk barunya.

Sebut saja Kijang Innova Zenix Hybrid, dan Yaris Cross Hybrid. Maka untuk melebarkan sayapnya di ceruk pasar dengan volume penjualan terbesar, mereka akan menghadirkan Avanza-Veloz Hybrid di semen menengah ke bawah.

“Supaya Indonesia benar-benar jadi homebasenya hybrid model untuk middle low segment, karena ke depannya prospeknya besar sekali. Enggak hanya domstik tapi juga di ekspor,” tutur Bob.

Bahkan saat ini mobil-mobil hybrid Toyota yang dibuat di dalam negeri menjadi salah satu tulang punggung dengan penjualan menjanjikan. 

Oleh sebab itu, menurut Bob jika ditambah insentif agar harganya lebih terjangkau, dan modelnya menjadi lebih banyak akan menjadi perpaduan yang baik. Masyarakat secara bertahap akan beralih, hemat 50 persen.

“Insentif itu bukan buat pabrik mobil tapi buat konsumen. Dengan insentif bisa meningkatkan daya beli. Dia bisa hemat bahan bakar, kan ujungnya buat kita juga, jadi bukam buat Toyota insentif itu,” katanya. 

Sinyal kemunculan mobil hybrid terbaru Toyota yang diproduksi TMMIN juga sempat diinformasikan oleh Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto.

"Untuk 2024 akan ada lagi model hybrid terbaru, modelnya apa mohon ditunggu. Kita akan banyak menghadirkan banyak mobil ramah lingkungan di tahun ini," tukas Henry.

Hal serupa disampaikan Marketing Direktur TAM Anton Jimmi Suwandy. Menurutnya perusahaan melihat bahwa pasar mobil berteknologi tersebut menjanjikan, dan masih sangat luas, meski tidak ada insentif.

"Kita sudah ada Yaris Cross (segmen bawah) ke depan kita melihat potensi-potensi mana lagi yang bisa diisi hybrid, jadi kita mesti pelajari di segmen mana, dan harga berapa karena hybrid berbeda dengan BEV yang dikasih sejumlah insentif dari pemerintah," tuturnya.

Setelah Yaris Cross Hybrid diproduksi lokal pada Mei 2023, kemunculan Avanza atau Veloz Hybrid semakin hangat menjadi bahan perbincangan, lantaran paltform SUV ramah lingkungan itu serupa dengan MPV andalan Toyota tersebut.

SUV yang mengkombinasi mesin 1.500cc dengan motor listrik penggerak itu mengandalkan platform yang serupa dengan Daihatsu Xenia, Avanza-Veloz, yaitu Daihatsu New Global Architecture (DNGA) atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan semua kalangan.

Berita Terkait
hitlog-analytic