Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Orang Jakarta Siap-siap Beli BBM Lebih Mahal Setelah Pajak BBM Naik?

Isi bensin Pertamax Turbo di SPBU Pertamina
Sumber :

100kpj - Berbagai cara dilakukan Pemprov DKI Jakarta demi meningkatkan pendapatan daerah, menekan polusi udara, hingga percepatan kendaraan listrik agar orang beralih dari kendaraan konvensional, salah satunya mengkerek pajak bahan bakar kendaraan bermotor, atau PBBKB di tahun ini.

Kenaikkan pajak BBM dari 5 persen menjadi 10 persen itu tertuang melalui Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 1 tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah, yang ditetapkan sejak 5 Januari.

"Tarif PBBKB ditetapkan sebesar 10 persen," tulis Pasal 24 Ayat 1 dalam beleid tersebut, dikutip, Senin 28 Januari 2024.

Sementara tarif PBBKB untuk kendaraan umum sebesar 50 persen, dari kendaraan pribadi. Diketahui, pajak tersebut dipungut Pemprov DKI atas penggunaan bahan bakar kendaraan, objek PBBKB merupakan penyerahan bahan bakar dari penyalur kepada konsumen, alias retail.

Pasal 23 disebutkan pengenaan PBBKB berdasarkan nilai jual BBKB sebelum dikenakan pajak pertambahan nilai (PPn). 

"Besaran pokok PBBKB yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar pengenaan PBBKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 dengan tarif PBBKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24," tulis Pasal 25.

Adanya perubahan tersebut tidak menutup kemungkinan banderol BBM khususnya nom subsidi akan mengalami kenaikkan di wilayah Jakarta. Mengawal tahun ini harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP kompak turun mengikuti fluktuasi harga minya dunia.

Khusus Pertamina harga BBM non subsidi seperti Pertamax dari Rp13.350 menjadi Rp12.950 per liter, Pertamax Turbo turun menjadi Rp14.400 per liter dari sebelumnya Rp15.350 per liter. Dexlite per 1 Januari 2024 turun menjadi Rp 14.550 dari sebelumnya Rp 15.550 per liter.

Adapun harga Pertamina Dex turun, dari Rp 16.200 per liter menjadi Rp15.100 per liter. Terakhir ada Pertamax Green 95 yang juga turun harga dari Rp14.900 per liter menjadi Rp13.900 per liter.

Penurunan juga terjadi di penyedia BBM lainnya seperti Shell Indonesia. Produk Shell Super dengan ron 92 kini dijual dengan harga Rp13.390 per liter dari sebelumnya Rp13.990 per liter.

Begitu juga dengan BBM ron 95 Shell V-Power turun menjadi di kawasan Jakarta turun menjadi Rp14.180 per liter dari Rp15.140 per liter. Shell V-Power Nitro + turun menjadi Rp14.470 per liter dari Rp15.480 per liter. Namun sejak aturan pajak BBM naik, apakah akan ada penyesuaian harga khusus di Jakarta?

Berita Terkait
hitlog-analytic