Luhut Sebut Indonesia Bakal Gandeng China Garap Baterai Listrik LFP
Senin, 29 Januari 2024 | 12:06 WIB
Dalam kesempatan itu, Luhut juga membantah pernyataan Tom Lembong soal 100 persen kendaraan Tesla produksi China menggunakan baterai LFP. Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk itu, kata dia, masih menggunakan nikel untuk baterai kendaraan listriknya.
“Tidak benar pabrik Tesla di Shanghai menggunakan 100 persen LFP atau lithium ferro phosphate untuk mobil listriknya. Mereka masih tetap gunakan nickel based battery. Jadi seperti suplai nickel based battery itu dilakukan oleh LG Korea Selatan untuk model mobil listrik yang diproduksi Tesla di Shanghai,” papar Luhut.
Berita Terkait
Mobil
6 Mei 2024
Masih Ada Harapan Tesla Masuk RI, Luhut Binsar Pandjaitan Bilang Begini
Mobil
29 April 2024
Mobil Tak Kunjung Diterima Konsumen, BYD Bungkam Jumlah Pemesanan
Mobil
27 April 2024
Neta L Hadir di Beijing Auto Show 2024, SUV Listrik yang Bisa Jalan 1.000 KM
Motonews
25 April 2024
Daftar Bengkel yang Menerima Konversi Motor Listrik Gratis
Mobil
24 April 2024
Datang ke Jerman Menperin Singgung Mobil Listrik, Kapan Volkswagen Bikin Baterai?
Mobil
23 April 2024
Meniru Inggris, Tahun Ini PLN Siapkan 2.000 Charging Station dari Tiang Listrik
Mobil
17 April 2024
Murah Banget! Cuma Segini Biaya Pakai Hyundai Ioniq 5 Jalan Ratusan Kilometer
Mobil
16 April 2024
Daftar Mobil Listrik Paling Laku Menjelang Lebaran
Mobil
8 April 2024
Mudik Pakai Mobil Listrik, Wuling Sediakan 6 Charging Station Gratis
Mobil
4 April 2024
Beli Mobil Listrik VinFast Perlu Siapkan Uang Segini Untuk Sewa Baterai Per Bulan
Terpopuler
Mobil
7 Mei 2024
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Recall Gara-gara Masalah Ini
Mobil
7 Mei 2024
Video: Pilihan Mobil Listrik Paling Murah di Indonesia
Mobil
6 Mei 2024
GIIAS 2024 Menjadi Saksi Lahirnya 8 Merek Mobil Baru di Indonesia
Mobil
6 Mei 2024
Masih Ada Harapan Tesla Masuk RI, Luhut Binsar Pandjaitan Bilang Begini
Mobil
6 Mei 2024