Rumahnya Rp80 Miliar, Koleksi Kendaraan di Garasi Ustaz Solmed Bikin Tetangga Minder

100kpj –  Penceramah Ustaz Solmed belakangan menjadi sorotan lagi karena memamerkan aset kekayaannya di media sosial. Di mana, dirinya memiliki rumah seharga Rp80 miliar, bahkan koleksi kendaraannya pun benar-benar mewah.

Rumah barunya yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat, diketahui seharga Rp80 miliar dengan luas setengah hektar. Seperti dilihat di Youtube Atta Halilintar, sebelum masuk rumah sudah dihadapkan dengan garasi berisikan mobil dan motor mewah.

"Pertama keperluan, terus kebutuhan juga, hobi. Kadang-kadang kita harus membayar cape kita dengan sesuatu menyenangkan," ucap Ustaz Solmed perihal koleksi kendaraannya.

Tampak dalam video tersebut ada Vespa Sprint warna putih dan merupakan edisi khusus, lalu motor kesayangannya ada Can-Am Spyder F3-S, motor dengan roda tiga dengan harga hampir Rp700 jutaan.

Untuk urusan motor gede ada Harley-Davidson Forty-Eight, Kawasaki Ninja 250. Lalu di samping motor-motor tersebut ada mobil yang dilihat seperti Mercedes-Benz E-300, BMW X6 hingga Mini Cooper.

Beralih ke garasi yang ada di seberangnya, mobil-mobilnya tak kalah mewah. Seperti Nissan Terrano, sedan BWM 3 Series, Suzuki Jimny jadul dan Chevrolet Sonic Aveo.

Perihal barang-barangnya yang mewah, Ustaz Solmed pun memberikan penjelasan mengenai hukumnya dalam Islam. Dia menyebut umat Muslim sah-sah saja untuk membeli dan mengoleksi barang impiannya di dunia.

"Pada prinsipnya Allah itu, kan, Maha Kaya, ya. Lu tahu nggak kenapa Allah menyebut dirinya kaya, supaya kita itu nggak malu minta sama Dia. Dia yang punya langit, Dia yang punya bumi, Dia yang punya segala isinya. Gua punya guru pernah bilang, 'Selama Tuhan lu masih Allah, seharusnya lu nggak boleh miskin," ujar Ustaz Solmed.

"Artinya lu jangan malu buat minta. Usaha jalanin, doa jangan ditinggal. Miskin itu bukan sekadar orang kurang harta, tapi orang kaya bisa juga miskin karena merasa kurang, jadi siksa," jelas Ustaz Solmed. Kita kalau merasa kita beriman, terus kita senantiasa berdoa, terus hati kita itu merasa susah terus, itu nggak boleh," sambungnya.