Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Izin Produksi Daihatsu Gran Max Dicabut Usai Uji Tabrak oleh Pemerintah Jepang

Uji tes tabrak mobil pikap Daihatsu Gran Max di Jepang

100kpj – Setelah skandal manipulasi uji keselamatan Daihatsu dalam beberapa tahun terakhir ini terkuat, pemerintah Jepang langsung ambil keputusan. Lewat Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT), kembali dilakukan uji tabrak.

Melansir dari Bnnbreaking, Rabu 17 Januari 2024, uji tabrak digelar di pabrik Daihatsu yang berada di Kota Ryuo. Uji tabrak digelar untuk mengevaluasi kinerja keselamatan kendaraan penumpang jika terjadi tabrakan.

Pengujian tersebut melibatkan Daihatsu Gran Ma' yang menabrak dinding beton dengan kecepatan 50 km/jam, dengan tujuan untuk memverifikasi efektivitas pengembangan kantung udara dan fungsi sabuk pengaman.

Tes ini dilakukan setelah Daihatsu mengakui penipuan sertifikasi, di mana perusahaan tersebut ditemukan melakukan tes kecurangan untuk menggunakan kantung udara melalui pengatur waktu, bukan melalui sensor benturan.

Pengungkapan ini telah menimbulkan kegemparan besar di industri otomotif dan meningkatkan kekhawatiran keselamatan di kalangan pelanggan Daihatsu. MLIT memastikan transparansi dan bertujuan untuk memulihkan kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut.

Baca Juga: Toyota Siap Ambil Langkah Serius Atasi Skandal Manipulasi Uji Keselamatan Daihatsu

Daihatsu Gran Max Jepang

Hasil dari pengujian ketat ini akan diumumkan secara bertahap, model demi model. Melalui transparansi ini, Daihatsu bertujuan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan menegaskan kembali komitmennya untuk mengutamakan keselamatan pelanggan.

Perusahaan mengambil langkah-langkah komprehensif untuk menghindari masalah serupa di masa depan dan bekerja sama dengan MLIT untuk memastikan bahwa kendaraannya memenuhi semua standar keselamatan.

Imbas Skandal Uji Keselamatan

Selain itu, aktivitas penipuan Daihatsu juga berdampak nyata pada operasionalnya. Peluncuran kendaraan komersial ringan listrik baru , yang dikembangkan bekerja sama dengan Toyota Motor Corporation dan Suzuki, telah ditunda.

Awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2023, debut kendaraan yang sangat dinanti ini kini ditunda karena penyelidikan yang sedang berlangsung dan upaya perusahaan untuk mendapatkan kembali kredibilitasnya.

Baca Juga: Jepang Cabut Izin 3 Mobil Daihatsu Ini karena Skandal Uji Keselamatan, Termasuk Gran Max

Selain itu, pemerintah Jepang sudah menggugurkan sertifikasi uji tipe model kembar Daihatsu Gran Max, Toyota TownAce dan Mazda Bongo sehingga ketiganya dilarang diproduksi massal untuk sementara waktu.

Berita Terkait
hitlog-analytic