Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Peminat Mobil Hybrid Suzuki Meroket, Berapa Banyak Penjualannya?

Test drive Suzuki XL7 Hybrid
Sumber :

100kpj – Penjualan mobil baru dari diler ke konsumen mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo.

Sepanjang Agustus 2023 penjualan mobil secara retail mencapai 86.361 unit, naik dibandingkan Juli yang hanya 76.357 unit. Hampir semua brand menikmati peningkatan tersebut, salah satunya Suzuki.

Suzuki Ertiga Hybrid di GIIAS 2022

Menempati posisi ke-5 dari daftar merek terlaris, penjualan mobil Suzuki dari diler ke konsumen selama Agustus mencapai 7.040 unit, artinya naik 12 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 6.305 unit.

Model yang menjadi tulang punggung adalah Suzuki XL7, mobil yang meramaikan ceruk pasar Low SUV (Sport Utility Vehicle) itu menyumbang 22 persen secara ritel, dan setengahnya disumbang dari varian hybrid.

Department Head 4W Sales PT SIS, Randy R. Murdoko mengatakan, peningkatan penjualan di bulan lalu salah satunya dipengaruhi pameran GIIAS 2023, karena banyak promo yang memudahkan pembelian.

“Yang menarik adalah jumlah permintaan masyarakat pada kendaraan hybrid juga meningkat,” ujar Randy dikutip dari keterangan resminya, Rabu 27 September 2023.

Di bulan lalu penjualan model hybrid Suzuki terkerek 15 persen dari sebelumnya. Secara total penjualan Suzuki Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, dan Grand Vitara yang didukung teknologi serupa, menyumbang 38 persen. 

“Suzuki telah menetapkan arah langkahnya untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, maka kondisi pasar yang positif terhadap kendaraan ramah lingkungan turut menjadi angin segar bagi kami,” tuturnya.

Memang tidak dijelaskan secara detil angkanya, namun berkaca dari data wholesales atau pendistribusian unit dari pabrik ke diler, di bulan lalu Ertiga Hybrid 389 unit, XL7 Hybrid 972 unit, dan Grand Vitara 211 unit.

Sistem kerja mild-hybrid pada XL7, Ertiga, dan Grand Vitara tidak ada perbedaan. Alternator konvensionalnya diganti dengan ISG (Integrated Starter Generator), fungsinya untuk membantu kerja mesin dari putaran bawah.

ISG mampu memberikan tenaga tambahan ke mesin dari kondisi mobil diam, sampai berjalan. Sehingga tidak menguras banyak bahan bakar ketika roda mulai bergerak, atau dalam kondisi stop and go.

Komponen pengganti alternator tersebut bergerak dengan bantuan listrik yang disalurkan dari aki berdaya 42 Ah (XL7 dan Grand Vitara). Aki kering itu juga punya tugas menghidupkan mesin, saat fitur engine auto start stop aktif.

Berita Terkait
hitlog-analytic