Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Gak Nyangka Lihat Isi Garasi Gempa Awaljon Putra yang Punya 2 Jabatan Penting di Jambi

Gempa Awaljon Putra
Sumber :

100kpj – Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Jambi, Muhamad Gempa Awaljon Putra menjadi sorotan setelah melaporkan seorang siswi SMP ke polisi bernama Syarifah Fadiyah Alkaff yang menuntut keadlilan.

Siswi sekolah menengah pertama itu meminta keadilan atas neneknya yang mengkritik Pemerintah Kota Jambi. Namun bukan hanya itu, nama Gempa Awaljon Putra menjadi perbincangan publik karena jabatan.

Kijang Kapsul

Kabag Hukum Pemkot Jambi itu juga mengemban tugas sebagai Jaksa di Kejaksaan Negeri Jambi, artinya dia memiliki posisi penting di ranah eksuktif dan yudikatif, yang secara ketatanegaraan tidak masuk akal.

Selain memiliki dua jabatan tersebut, ada kejanggalan dari kekayaan Gempa Awaljon Putra yang dilaporkan kepada negara. Seperti yang terlihat dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara itu hanya memiliki harta kekayaan Rp268,669 juta, termasuk potongan hutang menjadi Rp179,404 juta dalam periode 2022, ahanya ada kenaikkan Rp8 jutaan dari tahun sebelumnya.

Dari angka tersebut aset terbesarnya harta bergerak lainnya sebesar Rp202,669 juta, namun tidak disebutkan bentuknya. Sedangkan tanah, dan bangunan kosong, dan koleksi kendaraannya hanya ada satu unit mobil.

Isi garasinya pun sangat janggal, di mana seorang pejabat dengan dua tugas sekalipun yang punya porsi penting dalam keputusan hukum, hanya memiliki Toyota Kijang buatan 1997 yang harganya ditaksir Rp62 juta.

Merangkum dari beberapa sumber, Kijang merupakan sarkas dari ‘Kerjasama Indonesia dan Jepang’ yang pertama kali lahir pada 1977 dan menjadi mobil legendaris Toyota di Indonesia, yang saat ini menjadi Kijang Innova Zenix.

Toyota Kijang sudah berevolusi hingga tujuh generasi, pertama lebih dikenal Kijang Buaya, mobil pikap tersebut diproduksi pada 1977-1981, Kijang Doyok pada 1981-1986, setelah itu hadir versi penumpangnya.

Untuk versi mobil penumpang diberinama Kijang Super yang diawali pada 1986-1996, sukses dipasaran Toyota kembali meluncurkan generasi terbarunya yang dikenal Kijang Kapsul pada 1996-2004.

Artinya mobil yang dimiliki Gempa Awaljon Putra adalah Kijang Kapsul, atau generasi keempat yang ditawarkan dalam beberapa varian. Memiliki dua pilihan mesin, yaitu bensin 1.800cc, dan diesel berkapasitas 2.400cc.

Hingga akhirnya embel-embel Innova di belakang nama Kijang tersemat pada 2004, Kijang Innova menandakan bahwa mobil penumpang itu sudah tidak ramah lagi dikantong, karena harganya melambung tinggi.

Tidak heran jika saat itu Toyota merilis Avanza untuk pilihan mobil keluarga 7-penumpang harga terjangkau. Kemudian memasuki 2015 hadir Kijang Innova Reborn dengan bentuk lebih moderen, dan disusul Innova Zenix pada 2022 dengan teknologi lebih canggih. 

Berita Terkait
hitlog-analytic