400 Ribu Mobil Belum Balik ke Jabodetabek, Ini yang Dilakukan Polisi

100kpj – Masyarakat menikmati libur panjang sejak cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada 19 April 2023, meski Lebaran telah usai namun belum semuanya balik untuk melakukan aktivitas, terutama warga Jabodetabek.

Sepertinya ada sebagian masyarakat terutama mereka yang pekerja mengambil cuti panjang hingga Selasa 2 Mei, karena hari ini atau Senin, 1 Mei 2023 masih tanggal merah, atau memperingati Hari Buruh.

Maka tidak heran jika Korlantas Polri mencatat masih ada ratusan ribu kendaraan yang belum balik ke Jabodetabek sejak libur panjang Lebaran. 

Dirgakkum Korlantas Polri Brigadir Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan, sebanyak 400 ribu kendaraan arus balik diperkirakan belum kembali ke Jabodetabek, baik dari arah Timur atau Selatan Bandung.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan, Korlantas Polri kembali menerapkan rekayasa lalu lintas seperti one way, dan contraflow hingga pembatasan kendaraan pengangkut barang, atau truk sumbu tiga.

“Pembatasan ini mengurangi kepadatan, atau beban arus lalu lintas baik di tol maupun arteri, Pantura, tengah, selatan,” ujar Birgjen Aan dikutip NTMC Polri, Senin 1 Mei 2023.

Rekayasa lalu lintas bukan hanya diterapkan di jalan Tol, melainkan di dalam kota alias ruas arteri seperti di Pejagan arah Banyumas, Nagreg, Limbangan, Gentong, karena volume kendaraan mulai meningkat.

‘Di arteri karena volume yang cukup banyak seperti contih dari arah Bumiayu kita terpaksa melakukan one way, di Gemolong sudah kita lakukan oneway karena derasnya arus dari arah Banyumas,” tuturnya.

Artinya pengguna jalan yang mengarah ke Barat diperioritaskan agar arus lalu lintas tetap lancar, meski volume kendaraan meningkat. 

“Jika kita lihat arus balik ada dua gelombang kemarin di tanggal 25 April angkanya sampai 150 ribu puncaknya. Kemudian saat ini artinya setiap hari jika kita bagi tiga, ada 140 ribu kendaraan setiap harinya,” tuturnya.

Mudik sudah menjadi tradisi warga Indonesia, terutama mereka perantau atau yang mengadu nasib di daerah lain. Sehingga pulang ke kampung halaman menjadi kerinduannya setiap tahun.

Selain mudik, masyarakat juga memanfaatkan libur panjang Lebaran untuk berpergian bersama keluarga ke tempat-tempat wisata menggunakan mobil pribadi.