Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Masalah Bikin Baterai Mobil Listrik di RI Diungkapkan Presiden Jokowi, Gegara Beda Pulau

Presiden Jokowi saat melihat charging station PLN
Sumber :

Wuling Air ev, atau Hyundai Ioniq 5 sebagai mobil listrik rakitan lokal masih secara utuh mendatangkan baterainya dari negara asal brand tersebut, artinya jika baterai kedua model itu sudah buatan lokal bisa saja harganya menjadi lebih terjangkau.

Mengingat baterai menjadi jantung utama kendaraan listrik, maka menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi setiap negara jika mampu membuat komponen penyimpan daya listrik tersebut.

Presiden Jokowi mengatakan, ekosistem kendaraan elektrifikasi perlu dibangun untuk terintegrasi satu sama lain. Mulai dari nikel, tembaga, bauksit, dan timah jika bisa saling terintegrasi sangat mudah membuat baterai.

“Karena ini (bahan baku) berada di pulau-pulau yang berbeda-beda, bisa diintegrasikan dan menghasilkan yang namanya EV (Electric Vehicle) battery, lithium battery, di situ saja saya tahu berapa kali nilai tambah yang akan muncul,” ujar Jokowi mengutip Youtube Sekretariat Presiden saat acara Mandiri Investmen Forum, dikutip Kamis 2 Februari 2023.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, jika ekosistem terebut sudah saling terhubung maka Indonesia dipercaya bisa menjadi salah satu negara yang berkontribusi besar dalam perkembangan kendaraan listrik di dunia.

“Kalau bisa masuk lagi ke mobil listrik, dan kita menjadi produsen terbesar mobil listrik di dunia. Saya enggak tahu lagi nilai tambah yang muncul ini berada pada angka berapa? Karena belum kejadian,” tuturnya.

“Perkiraan saya di tahun 2027-2028 itu kalau kita konsisten, jadi ini barang, jangan takut, konsisten dan kawal terus,” sambung Jokowi dalam kesempatan yang sama.

Berita Terkait
hitlog-analytic