Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Harga Wuling Air EV Naik, Jika Diguyur Subsidi Rp80 Juta Jadi Segini

Wuling Air ev
Sumber :

100kpj – Jelang diumumkannya subsidi kendaraan listrik oleh pemerintah, Wuling Air EV mengalami kenaikan harga. Pabrikan asal China itu, memberikan kenaikan harga sekitar Rp4.5 hingga 5 juta untuk mobil listrik mungilnya itu.

Kini, harga termurah dari dari Wuling Air EV dibanderol dengan harga Rp 243 juta. Kemudian untuk versi Long Range dengan jarak tempuh hingga 300 km harganya Rp299,5 juta.

Terakhir versi tertingginya atau Charging Pile, dibanderol dengan harga Rp315,5 juta. Penjualan Air EV memang cukup baik, karena harganya yang masih terbilang murah untuk mobil listrik ketimbang rival-rivalnya.

Wuling Air ev

Pemerintah sendiri akan memberikan pengumuman soal subsidi kendaraan listrik di awal Februari 2023. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Desember 2022, menyatakan bila subsidi mobil listrik bisa mencapai Rp80 juta.

"Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung kira untuk pembelian mobil listrik akan di berikan insentif sekitar Rp 80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sekitar Rp 40 juta, dan juga untuk motor listrik yang baru insentif sekitar Rp 8 juta," ungkap Agus saat itu.

Akan tetapi, subsidi akan diberikan dengan catatan kendaraan listrik itu memiliki pabrik di Indonesia. Wuling Air EV sendiri diproduksi di sini, dan Wuling pun sudah memiliki pabrik di Tanah Air.

Wuling Air ev di KTT G20 Bali

Nah jika benar, besaran subsidi untuk Wuling Air EV sebesar Rp80 juta, maka hanya akan membayar Rp163 juta dan Rp219,5 juta untuk varian tertingginya.

Memang masih belum jelas skema subsidinya seperti apa nantinya. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan subsidi untuk mobil listrik, mungkin akan dilakukan melalui pengurangan pajak kendaraannya.

"Angkanya sudah ada, nanti diumumkan resmi, kira-kira Rp 7.000.000 (subsidi untuk motor listrik), dan mobil nantinya akan diberikan insentifnya mungkin dari pajaknya yang 11 persen, mungkin akan dikurangi berapa persen," ujar Luhut.

Berita Terkait
hitlog-analytic