Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cuma Satu Tahun 297 Ribu Mobil Toyota Buatan RI Dibeli Negara Lain

Eskpor mobil Toyota buatan Indonesia
Sumber :

100kpj - Setiap brand yang menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia bukan hanya fokus menjual produk di dalam negeri, sebagian dari produsen tersebut juga membuat produk untuk dijual ke luar negeri alias ekspor.

Untuk mobil ada beberapa merek yang sudah memiliki pabrik di Tanah Air, dan turut berkontribusi meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor, baik dalam kondisi utuh, terurai, dan sekadar spare parts.

Ekspor mobil Toyota

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan mobil buatan lokal ke luar negeri secara utuh, alias CBU sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 473.602 unit.

Sebagian besar dari angka tersebut, disumbang dari produk Toyota yang diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dan PT Astra Daihatsu Motor. Mengingat beberapa mobil Toyota untuk ekspor diproduksi Daihatsu.

Sedangkan poduk yang diproduksi TMMIN hanya Veloz, Fortuner, Kijang Innova, dan Yaris dengan total ekspor CBU sebanyak 134.954 unit. Sedangkan Rush, Raize, Town Ace, Wigo, dan Avanza diproduksi oleh Daihatsu.

Secara total, penjualan mobil Toyota dalam bentuk utuh ke luar negeri dalam periode 12 bulan di tahun lalu mencapai 297 ribu unit. Fortuner, Rush, dan Raize masih menjadi penyumbang terbesar dengan total 149.200 unit.

Kemudian Kijang Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz terjual 101 ribu unit, untuk Vios lama, Yaris, dan Agya di ekspor sebanyak 46.800 unit. Mobil-mobil buatan lokal tersebut dikapalkan ke lebih dari 80 negara.

Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam mengatakan, perjalanan pertumbuhan dan pencapaian ekspor industri otomotif nasional, bukanlah suatu proses yang dapat kami raih secara singkat, ataupun instan namun membutuhkan kerja keras juga proses yang cukup panjang.

"Sejak tahun 1987, selama 35 tahun kami menginisiasi ekspor perdana kendaraan Toyota Indonesia buatan anak bangsa, dengan mengirimkan Kijang, hingga akhirnya berhasil mengirimkan 297 ribu unit kendaraan Toyota brand di sepanjang tahun 2022," ujar Bob Azam dikutip dari keterangannya, Kamis 26 Januari 2023.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dari sekian banyak model yang di ekspor dalam bentuk CBU, Toyota Veloz yang baru pertama kali di ekspor pada tahun lalu menjadi kontributor terbesar di angka 70 ribu unit.

Untuk melebarkan sayapnya, tahun ini Toyota akan melakukan ekspansi negara tujuan ekspor ke kawasan Afrika, sebagai salah satu strategi untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Tentunya, pencapaian ini tidak dapat kami raih tanpa adanya dukungan, insentif, serta kebijakan penuh dari pemerintah. Di tengah ancaman perlambatan ekonomi global pun, Toyota Indonesia tetap menargetkan pertumbuhan kinerja ekspor tahun 2023 akan naik sebesar 5 persen," sambungnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic