Subsidi Beli Mobil Listrik, Menteri Keuangan Sri Mulyani: Masuk APBN 2023
100kpj – Untuk menekan emisi karbon yang dihasilkan dari mesin pembakaran kendaraan bermotor, kendaraan listrik dianggap menjadi jawaban. Khusus di Indonesia, netralitas karbon atau tanpa emisi ditargetkan bisa dicapai 2060.
Bahkan demi percepatan, atau menarik perhatian masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan bertenaga listrik, pemerintah melakukan berbagai cara. Salah satunya memberikan isentif, atau keringanan pajak.
Yang terbaru, Kementerian Perindustrian akan menambahkan subsidi bagi konsumen yang membeli mobil listrik, mobil hybrid, dan motor listrik buatan lokal. Sehingga secara harga bisa lebih dijangkau masyarakat luas.
“Jumlah dari subsidinya itu akan kami hitung, tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan isentif sebesar Rp80 juta. Untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan isentif Rp40 juta,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Seperti diketahui, saat ini hanya ada dua mobil listrik yang sudah diproduksi di dalam negeri, yaitu Hyundai Ioniq 5 dengan banderol Rp748-859 juta, dan Wuling Air ev seharga Rp238-295 juta on the road DKI Jakarta.
Sedangkan untuk mobil hybrid yang sudah diproduksi lokal, ada All New Toyota Kijang Innova Zenix, Wuling Almaz, dan Suzuki Ertiga dengan teknologi mild hybrid-nya.
Menanggapi bocoran soal angka subsidi kendaraan ramah lingkungan tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati masih enggan memberikan penjelasan detil, mengingat belum masuk tahap final soal besaran isentifnya.
“Sepeti yang sudah saya sampaikan, kita akan menghitung (besaran subsidinya),” ujar Menkeu Sri Mulyani kepada wartawan, dikutip Jumat 16 Desember 2022.
Menurutnya keringan yang diberikan untuk pembelian mobil listrik tersebut masih dalam pembahasan, atau perhitungan, karena direncanakan masuk ke dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2023.
“Kita menghitung dari struktur insentif yang diberikan dampaknya ke APBN, karena itu dimasukin ke 2023. Kita pikirkan proses di dalam internal pemerintah, maupun nanti dengan DPR,” katanya.
Selain mobil listrik, dan mobil hybrid, Kemenperin juga akan memberikan subsidi untuk motor listrik yang direncanakan sebesar Rp8 juta, atau lebih besar dari target Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang saat itu menyebut isentif motor listrik hanya sekitar Rp6,5 juta.

Mobil Listrik di IIMS 2025 Cuma Rp184 Juta! Ada yang Bisa Disewa Tanpa Beli, Tampilannya Gak Main-ma

Penasaran dengan Sepeda Listrik Uwinfly T70? Ini Ulasan Pemakaiannya Selama 3 Bulan

Panduan Lengkap Cek Sepeda Listrik di Dealer: Hindari Kesalahan Sebelum Pulang

Cara Merawat Sepeda Listrik agar Tidak Cepat Rusak: Panduan Lengkap untuk Pemula

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Toyota, Honda, dan Hyundai Buka Suara Soal Insentif Mobil Hybrid

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Liburan Pakai Kijang Innova Zenix Hybrid Kasta Tertinggi, Senyaman Apa?

Test Drive All New Hyundai Santa Fe Hybrid, Siap Disegani Orang di Jalan

Mobil Listrik di IIMS 2025 Cuma Rp184 Juta! Ada yang Bisa Disewa Tanpa Beli, Tampilannya Gak Main-ma

Wajib Tahu! Peran Penting Lubang pada Cakram Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara

Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Komitmen Kenyamanan Pelanggan, PT Hyundai Motors Indonesia Perbaharui Software mobil
