Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Walau Pernah Gagal, Ini yang Bikin Chery Gak Kapok Jualan Mobil Lagi di Indonesia

Chery Tiggo 7 Pro
Sumber :

100kpj – Produsen mobil asal China, Chery, kembali mencoba peruntungannya di Indonesia. Chery percaya diri untuk menjual mobil-mobil andalannya di Tanah Air untuk saat ini.

Chery pertama kali masuk Indonesia pada 2006 lalu, lalu menghilang di 2011. Keagenan Chery kembali di 2012 lewat Chery Mobil Indonesia (CMI), dan hanya bertahan setahun saja hingga akhirnya hentikan penjualan.

Kini, Chery kembali lewat PT Chery Motor Indonesia dengan meluncurkan dua suv premiumnya, yakni Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Shawn Xu, President Director PT Chery Motor Indonesia (CMI) mengatakan, berani kembali jualan di Indonesia karena produknya diterima dengan baik di pasar global.

“Chery selama dua tahun terakhir sudah tumbuh dengan cepat secara global, dari 100.000 sampai 150.000 unit sekarang sudah 270.000 unit. Ini membuktikan bahwa produk Chery sudah diterima oleh masyarakat internasional,” ucap Shawn Xu pada wartawan, Rabu 23 November 2022.

Peluncuran Chery Tiggo Pro 7 dan 8

“Hal inilah yang menjadi modal untuk kami dan membuat kami percaya diri dengan market di Indonesia. Dengan produk yang kami hadirkan saat ini Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro, kami cukup percaya diri,” lanjutnya.

Keseriusan Chery untuk bertarung di pasar otomotif Indonesia pun dibuktikan dengan membangun gudang pusat suku cadang di pabrik Cikarang seluas 4.000 meter persegi untuk penyimpanan suku cadang asli untuk perawatan, peralatan listrik, dan sasis.

Kemudian, Chery pun memiliki 20 jaringan diler 3S di beberapa kota besar di Indonesia. Chery Tiggo 7 Pro hadir dalam lima varian, di mana tipe terendahnya dibanderol Rp368 jutaan dan tipe tertinggi di Rp433 juta.

Chery Tiggo 8 Pro

Sedangkan Tiggo 8 Pro hadir dalam dua varian, yakni Luxury dan Premium. Untuk harga termahalnya dibanderol dengan harga mencapai Rp548 jutaan, dengan status On The Road Jabodetabek.

Berita Terkait
hitlog-analytic