Begini Nasib Hyundai Creta yang Gak Bisa Starter Sejak Bulan Lalu

100kpj – Hyundai Creta menjadi produk pertama PT Hyundai Motor Indonesia yang diproduksi secara lokal di pabrik terbaru mereka yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Mobil tersebut resmi diluncurkan pada Desember 2021.

Ditawarkan dalam empat varian, Hyundai Creta dibanderol mulai Rp288 juta tipe Active manual, sampai Rp404 juta tipe Prime IVT. Mobil SUV itu juga menawarkan beragam fitur canggih, bahkan lebih unggul dari pesaingnya.

Sampai saat ini Hyundai Creta masih menjadi salah satu tulang punggung penjualan brand berlogo H miring di RI. Namun di balik kesuksesannya, ada beberapa unit yang bermasalah salah satunya milik Sanjaya Budi.

Melalui Instagram pribadinya @sjysantoso, pemilik Hyundai Creta berwarna merah tersebut bercerita soal permasalahan mobilnya yang tidak bisa di starter. Kejadian tersebut dialaminya sejak September 2022.

“Semua berawal kira-kira bulan lalu, gua mulai berasa ini mobil kok agak susah di starter kalau pagi-pagi. Pikiran pertama pasti aki yang bermasalah, sempat coba ke Hyundai Pluit buat cek aki, dan katanya aki masih bagus,” tulis statusnya, dikutip Rabu 19 Oktober 2022.

Tidak ambil pusing, dia kembali membawa pulang mobilnya karena pada saat itu mobil bisa di starter, dan mesin hidup. Nah, 26 September kembali bermasalah saat starter hanya kelistrikan hidup dengan odometer menyala.

“Okelah mencoba berfikir positif semoga cuman perasaan gua doang. Puncaknya di hari Senin 26 September, siang menjelang sore mobil benar-benar tidak mau distarter sama sekali. Sudah coba nyalain sampai 10 kali yang ada kayak begini mulu,” tuturnya.

Kejadian tersebut dialaminya saat berada di kantor yang tidak ada keterangan lokasinya. Akhirnya dia mencoba menekan tombol bantuan, atau SOS yang berada di plafon. Alhasail dia kembali dibuat kecewa dengan fitur tersebut.

Dalam postingannya dia menjelaskan, bahwa admin Hyundai yang menerima panggilan dari dirinya itu kembali menanyakan berulang kali soal masalah pada mobilnya. Padahal dia sudah menjelaskan tidak bisa starter.

Singkat cerita, Hyundai Simprug menjadi bengkel rujukan dari lokasi tedekatnya pada saat itu. Sesampainya di bengkel ternyata servis advisor bengkel belum menerima informasi, atas masalah yang dialaminya.

“Sampai di Simprug, ternyata enggak ada dari pihak call center yang menghubungi bengkel sama sekali. Kecewa dong, ini koordinasinya gimana sih?,” kutip pernyataannya.

Keesokan harinya, setelah mobil menginap di bengkel, tidak ditemukan masalah karena bisa starter. Tapi setelah digunakan, Creta tersebut kembali ngadat dengan permasalah serupa.

Akhirnya dia kembali mendatangi bengkel resmi, kali ini Hyundai Sunter. Saat itu ECU (Electronic Control Unit) yang menjadi otak dari mobil tersebut di reset, hal itu disampaikan ke bengkel karena melihat masukan dari grup Facebook.

Alhasil beberapa hari kemudian mobil kembali bermasalah, dan akhirnya hari ini, Rabu 19 Oktober 2022, perwakilan dari PT Hyundai Motor Indonesia sebagai produsen mendatangi langsung pemilik mobil tersebut.

“Update sedikit siang ini disambangi tim dari PT Hyundai Motor Indonesia. Dan untungnya, pas mereka datang, coba starter, mobilnya enggak mau starter. Anehnya pas perseling dari posisi P pindah ke N, mobilnya baru mau starter,” tulis Instagram Storynya.

“Sekarang Taylor (nama dari mobil itu), sudah dibawa oleh tim Hyundai ke Simprug untuk di investigasi lebih lanjut. Dan saya juga sudah dapat mobil pengganti. Semoga akar permasalahannya segera ketemu,” sambungnya.