Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pergi dari Rusia, Nissan Jual Pabriknya Cuma Seharga Rp14 Ribu

Logo Nissan. Foto: Ist.
Sumber :

100kpj –  Nissan Motor Co. akhirnya memilih menarik diri dari pasar Rusia, bergabung dengan daftar perusahaan yang keluar dari negara itu setelah invasi ke Ukraina. Nissan pun harus menyerahkan bisnisnya kepada BUMN Rusia hanya seharga 1 euro atau US$0,97, atau setara Rp14.918,15.

Nissan akan menyerahkan sahamnya di Nissan Manufacturing Russia LLC kepada BUMN Rusia, NAMI. Akibat menjual bisnisnya ke lembaga penelitian yang dikelola negara, Nissan pun harus mengalami kerugian satu kali sekitar 100 miliar yen (Rp10 triliun).

Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia mengatakan, Nissan tetap diberi hak membeli kembali dalam waktu enam tahun. Penjualan ke NAMI akan mencakup fasilitas produksi dan penelitian Nissan di St Petersburg, termasuk pusat penjualan dan pemasaran yang ada di Moskow.

Melansir dari Reuters, produsen mobil itu mengatakan akan mempertahankan perkiraan pendapatan setahun penuh tidak berubah meskipun mengalami kerugian. Langkah itu dilakukan setelah perusahaan menghentikan produksi di pabrik St. Petersburg pada Maret, dengan alasan gangguan rantai pasokan setelah perang di Ukraina.

Dengan tidak ada tanda-tanda perbaikan yang terlihat, perusahaan memutuskan untuk tidak dapat melanjutkan operasi, kata Nissan. Dengan keputusan tersebut, Nissan bergabung dengan jajaran pembuat mobil saingan lainnya.

Sebelumnya, Toyota Motor Corp mengatakan bulan lalu bahwa mereka keluar dari Rusia dengan mengakhiri produksi di pabriknya di kota yang sama di barat laut negara itu. Mazda Motor Corp juga sedang dalam pembicaraan dengan mitra lokal untuk mengakhiri produksi di Rusia.

Nissan telah memproduksi kendaraan sport dan mobil lainnya di pabriknya di St. Petersburg. Ini diproduksi sekitar 45.000 unit pada tahun 2021. Karyawan di pabrik Rusia dijamin satu tahun kerja di pemilik baru Central Research and Development Automobile and Engine Institute, kata Nissan, demikian disiarkan Kyodo, Selasa 11 Oktober 2022.

Berita Terkait
hitlog-analytic