Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ini 'Ramuan' Toyota Indonesia Untuk Mengurangi Emisi Karbon

Toyota bZ4X
Sumber :

100kpj – Berbagai cara dilakukan produsen otomotif di Indonesia untuk mendukung program pemerintah, dalam mengurangi emisi karbon. Salah satunya dengan menawarkan kendaraan hybrid, atau listrik berbasis baterai.

Saat ini sebagian besar mobil listrik murni, hybrid, atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang dijual di Indonesia masih impor. Tercatat hanya ada beberapa produsen yang sudah merakitnya di dalam negeri.

Toyota bZ4X

Sebelum menjual kendaraan ramah lingkungan, setiap produsen punya strategi berbeda-beda. Seperti yang diterapkan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama PT Toyota Astra Motor (TAM).

Beberapa produk rendah emisi yang mereka tawarkan di pasar Indonesia saat ini lebih didominasi hybrid, seperti Corolla Cross, Corolla Altis, C-HR,  dan Camry. Sedangkan untuk listrik murni baru ada Lexus UX-300e.

Namun sebelum menawarkan banyak model kendaraan listrik, dan memproduksinya di dalam negeri, produsen Toyota di Tanah Air itu mendirikan fasilitas pembelajaran mobil rendah emisi, yaitu xEV Center di Karawang.

TMMIN sebagai pabrikan memberikan edukasi, dan informasi terkait kendaraan listrik, termasuk memberikan kesempatan masyarakat menggunakan mobil listrik yang sudah mereka sewakan di Bali, dan Danau Toba, yaitu Coms, dan C+pod.

Toyota juga gencar melakukan seminar, dan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk implementasi penggunaan energi baru terbarukan agar mendukung upaya pemerintah mewujudkan target netralitas karbon di 2060.

Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto mengatakan, seminar implementasi netralitas emisi karbon Toyota tahun ini di tujuh perguruan tinggi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya urutan ketiga. 

Sedangkan dua seminar sebelumnya sudah dilaksanakan di Universitas Diponogoro (UNDIP), Semarang pada 25 Mei, dan Universitas Udayana (UNUD) di Bali pada 27 Juli, dengan tema berbeda-beda.

Mobil hybrid dan full listrik Toyota

“Kami merasa menjadi hal penting untuk menyebarluaskan pemahaman mengenai net zero emission terutama untuk generasi muda,” ujar Julyanto secara virtual dalam seminar nasional 100 tahun industri otomotif di ITS Surabaya, Selasa 11 Oktober 2022.

Sementara menurut Direktur Corporate Affairs PT TMMIN, Bob Azam, ada berbagai cara untuk menuju netralitas karbon, saat ini Toyota sudah memiliki beberapa model hybrid yang diklaim mengurangi emisi hingga 50 persen.

Toyota Indonesia berkomitmen untuk berkolaborasi, dan bersinergi bersama akademisi. Optimalisasi potensi sumber energi baru terbarukan di RI tentu dalam pelaksanaanya juga harus memastikan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan di semua lini kehidupan, terutama di masa pemulihan ekonomi nasional saat ini. 

Peran akademisi dalam menyampaikan inovasi yang dapat diterapkan dari proses hulu ke hilir oleh industri, menjadi salah satu kunci keberhasilan emperdalam pemahaman terkait peta jalan energi baru terbarukan di Indonesia. 

Salah satunya, di industri otomotif melalui Life Cycle Assesment (LCA) yang dapat menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap pengurangan karbon emisi di Indonesia.

Toyota Indonesia hadir dengan pendekatan Multi-pathway yaitu sinergi ragam teknologi kendaraan elektrifikasi dan pemanfaatan energi rendah emisi seperti biofuel, ethanol dan hydogren, serta optimalisasi implementasi energi baru dan terbarukan dalam proses manufaktur yang lebih ramah lingkungan.

“Transisi menuju energi baru terbarukan memegang peran penting dalam menjaga ketersediaan energi dan lingkungan yang lebih hijau untuk generasi di masa yang akan datang,” ujar Bob Azam.

Berita Terkait
hitlog-analytic