Toyota Yaris Versi SUV Jadi Lebih Sporty, Kapan Dijual di Indonesia?

Mobil dengan platform Toyota New Global Architecture, atau TNGA-B itu memiliki dimensi lebih besar dari Yaris hatchback. Total panjang crossover itu mencapai 4.180 mm, lebarnya 1.765 mm, dan tinggi 1.560 mm.

Mobil hybrid itu mengkombinasikan mesin bensin 1.500cc dengan motor listrik, yang dapat menghasilkan tenaga 114 dk. Dengan kadar emisi 120 gram per kilometer untuk penggerak depan, dan varian penggerak empat roda 135 g/km.

Toyota Yaris Cross sebelumnya dikabarkan akan masuk Indonesia, sebab desainnya sudah terdaftar dalam situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum, dan Hak Asasi Manusia.

Berdasarkan keterangan DJKI No.42/DI/2020 dengan tanggal penerimaan 18 Februari 2020, yang diterbitkan pada September tahun lalu, desain small SUV tersebut diajukan atas nama pemohon Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha.

Tidak ada penjelasan nama produk baru tersebut, namun gambarnya serupa dengan Yaris Cross yang dipasarkan di Eropa, dan Jepang. SUV itu pertama kali diperkenalkan secara global melalui virtual, April tahun lalu.

Informasi lainnya, nama Yaris Cross terungkap di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelktual (PDKI) Kemenkumham, yang didaftarkan langsung Toyota Motor Corporation sebagai prinsipalnya dengan nomor IDM000736596.