Harga Mobil Toyota di Juli Lebih Mahal, Innova dan Fortuner Naik

100kpj – Harga mobil umumnya mengalami kenaikan setiap tahun, hal tersebut dipengaruhi dari beberapa hal. Mulai dari bahan material mobil yang meningkat, jasa atau gaji karyawan naik mengikuti kebijakan, dan lain-lain.

Perubahan ongkos produksi sangat berpengaruh dalam kenaikan harga jual mobil. Belum lagi isu global yang membuat beberapa komponen utama dengan status impor terkendala masuk RI, serta pertukaran mata uang.

Sejumlah faktor tersebut menjadi alasan utama harga mobil naik setiap tahun, biasanya akan terjadi pada awal tahun, dan pertengahan atau semester kedua. Seperti yang diterapkan PT Toyota Astra Motor (TAM) saat ini.

Produsen mobil Toyota di Indonesia itu akan mengerek banderol semua produk di kelas menengah ke atas mulai bulan ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.

Anton Jimmi mengatakan, jika berbicara terkait harga, tentunya berhubungan dengan sejumlah aspek. Salah satunya harga material yang naik, inflasi, ditambah di beberapa negara sedang bermasalah, atau terjadi perang.

Seperti Ukraina, dan Rusia sebagai produsen metal contohnya palidium yang menjadi bahan dasar untuk knalpot. Selain itu, menurutnya masih ada lock down di negara produsen komponen contohnya Sanghai, dan Beijing.

“Itu mengganggu juga, belum lagi ada fluktuasi. Jadi kita antisipasi di bulan Juli ini akan ada kenaikan harga, saya rasa bukan hanya dari Toyota tapi dari semua brand,” ujarnya di Jakarta, Jumat 1 Juli 2022.

Lebih lanjut dia menjelaskan, strategi yang diterapkan Toyota mengubah harga di kelas menengah ke atas terlebih dahulu. Sementara untuk menengah ke bawah yang secara penjualan cukup banyak masih dipertahankan.

“Cuma strateginya adalah mungkin segmen meengah ke atas, atau premium. Kijang Innova akan naik mulai besok, Fortuner, Alphard, CBU juga kena. Cukup besar dari kenaikannya dari biasanya,” tuturnya.

Meski kenaikan harga itu disebut lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, namun Anton belum bisa menjelaskan detail.

“Kenaikan harga itu kan biasa terjadi di awal tahun dan pertengahan tahun. Jika pertengahan tahun biasanya kita naik berapa, nah ini lebih (semester kedua tahun ini lebih besar naiknya),” sambungnya.

Mengutip situs resmi Toyota Indonesia, Kijang Innova yang ditawarkan 12 varian dilego Rp359,800 juta, sampai Rp453,700 juta. Sedangkan untuk edisi Venturer dibanderol Rp485,200 juta tipe bensin, dan diesel Rp517,600 juta.

Fortuner untuk saat ini harga yang tertera mulai Rp530,800 juta, sampai Rp694,900 juta, tersedia dalam enam varian.