Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Anindya Bakrie Jumpa Bos Mobil Listrik Tesla, Apa Saja yang Dibahas?

Elon Musk bersama Anindya Bakrie
Sumber :

100kpj – Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri atau KADIN Indonesia, Anindya Bakrie berjumpa dengan Elon Musk di Giga Factory Texas, Amerika Serikat (AS). Apa saja dibaha Anin dengan bos Tesla tersebut?

Anindya berjumpa dengan Elon Musk ditemani Duta Besar Indonesia untuk AS, Rosan Roeslani mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Kunjungan tersebut dilakukan untuk membicarakan terkait investasi baterai kendaraan listrik.

Demi mendukung program percepatan penerapan elektrifikasi kendaraan di Tanah Air. Adapun sejumlah negara yang telah mengikuti G20 di antaranya Afrika Serikat, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, hingga Jepang.

“Dalam kunjungan, kami diterima langsung oleh Elon Musk untuk membicarakan investasi di bidang EV baterry,” tulis Rosan di akun Instagram pribadinya, @rosanroeslani, Selasa 26 April 2022.

Mereka juga membahas tentang ketergantungan industri khususnya otomotif pada bahan bakar fosil. Hal tersebut menjadi tantangan baru untuk ke depannya agar lebih ramah lingkungan dalam penggunaan bahan bakar.

“Namun, hal tersebut perlu peralihan ke tenaga air dan surya serta investasi dalam teknologi peleburan hijau (green smelting technologies) untuk menghasilkan produk low-carbon dan green aluminum,” tambahnya.

Saat ini, Indonesia memang sedang mengupayakan produk low carbon dengan meluncurkan kendaraan-kendaraan listrik buatan lokal. Hal itu mempercepat proses transisi energi serta memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan.

Dalam pertemuan kali ini, pemerintah berharap untuk membawa investasi ke Indonesia dan mengoptimalkan momentum Presidensi G20 untuk mendorong sinergi antara negara berkembang dan maju, guna mempercepat transisi energi.

“Tujuan kami adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan Nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan,” tutur Anindya Bakrie melalui Instagram pribadinya.

Berita Terkait
hitlog-analytic