Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Waduh, Krisis Semikonduktor Bakal Terus Melanda hingga 2024

Ilustrasi Chip Semikonduktor. Foto: Autocar.
Sumber :

100kpj – Industri otomotif membutuhkan banyak sekali komponen, agar bisa dirakit menjadi kendaraan bermotor. Tiap satu unit mobil bisa membutuhkan ribuan bagian yang terbuat dari material besi hingga karet.

Namun, kini para produsen kendaraan tengah dilanda krisis kelangkaan komponen elektronika, tepatnya yang terbuat dari semikonduktor alias chipset.

Adanya pandemi membuat penjualan produk elektronik melesat hingga ke level yang tidak diduga sebelumnya, ini menjadi berkah bagi para pembuat ponsel namun bencana bagi pabrikan mobil.

Sebab, benda yang berfungsi sebagai pusat dari pengaturan peranti elektronik itu tidak bisa ditingkatkan produksinya dalam waktu singkat.

Beberapa waktu lalu, para pabrikan otomotif sudah mengetahui akan hal itu namun mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dirisaukan. Namun, kini mereka mulai kelimpungan karena belum ada solusi yang pasti terkait kelangkaan suku cadang tersebut.

Perangkat Robotik di Pabrik Mobil

Masalah itu tidak hanya melanda pabrikan otomotif biasa, namun juga spesialis pembuat supercar seperti yang dialami oleh Aston Martin. Bahkan, perusahaan mobil listrk Tesla juga sedang berkutat dengan masalah tersebut.

Dilansir dari laman Carscoops, Rabu 13 April 2022, salah seorang pejabat senior di Volkswagen mengatakan bahwa masalah kelangkaan semikonduktor masih menghantui para produsen otomotif hingga dua tahun ke depan.

Meski banyak pihak mengaku bahwa produksi kendaraan sudah berangsur normal, namun nyatanya pada tahun ini permasalahan tersebut sudah berada di tingkat struktural.

Walaupun suplai komponen itu pada tahun depan mulai membaik, namun butuh waktu lebih lama supaya memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi.

Berita Terkait
hitlog-analytic