Nasib Daihatsu Rocky Mirip Xenia, Kalah Laris dari Toyota Raize

100kpj – Toyota Raize dan Daihatsu Rocky adalah mobil SUV kompak yang dilahirkan dari satu platform. Diproduksi lokal tepatnya di pabrik milik PT Daihatsu Motor.

Meski satu platform, namun desain Rocky dan Raize memiliki perbedaan sesuai dengan identitas brand. Serupa dengan Rush-Terios, Avanza-Xenia, atau Sigra-Calya.

Raize dan Rocky yang dirilis pada April 2021 awalnya hanya ditawarkan mesin 1.000cc tiga silinder turbo. Namun memasuki Juni di tahun lalu kedua SUV itu dijejali mesin 1.200cc non turbo dengan harga jual lebih terjangkau.

Meski berbeda dari sektor dapur pacu, sumber penggeraknya tetap mengandalkan roda depan, dan transmiai yang serupa. Penampilan eksterior juga tidak ada beda, hanya pada bagian pelek dan beberapa aksen lainnya.

Setelah Raize dan Rocky hadir, produsen mobil asal Perancis ikut memperkenalkan Renault Kiger di Indonesia pada tahun lalu. Tapi sampai saat ini mobil tersebut belum dijual oleh PT Maxindo Renault Indonesia sebagai produsen.

Seperti diketahui, segmen tersebut sebelumnya hanya diisi Nissan Magnite, namun mobil itu dibawa utuh dari Thailand. Ditawarkan dua varian dengan mesin 1.000cc turbo bertransmisi matik CVT, dan manual.

Mengutip situs resmi masing-masing brand, harga Nissan Magnite Rp240,8 juta tipe manual, dan Ro256,3 juta matik. Sedangkan Raize memiliki 10 varian harganya Rp225,9 juta tipe 1.2 G manual, sampai Rp297,4 juta tipe 1.0T GR CVT TSS.

Rocky yang ditawarkan 11 varian dibanderol Rp200,6 juta tipe 1.2 M manual, sampai Rp265 juta tipe 1.0 R TC CVT ASA. Artinya kedua SUV buatan lokal tersebut lebih mahal untuk edisi mesin 1.000cc turbo dibandingkan Magnite.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Raize masih menjadi yang terlaris di Januari 2022, penjualan wholesales atau pabrik ke diler mencapai 1.680 unit, dan tipe GR Sport matik dua warna paling laku.

Sedangkan Rocky sebagai saudara kandungnya hanya mendistribusikan 516 unit ke jaringan diler dalam periode yang sama, di mana tipe terendah atau 1.2 X CVT paling laku dengan menyumbang 384 unit.