Jangan 100 Persen Percaya Teknologi Canggih Mobil

100kpj – Saat ini mobil-mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat canggih, yang bisa membantu pengemudi agar terhindar dari bahaya kecelakaan.

Tujuan dikembangkannya peranti berteknologi terkini itu bukan hanya demi menyelamatkan nyawa mereka yang ada di dalam kendaraan, namun juga para pengguna jalan lain.

Bahkan, sistem yang dikenal dengan sebutan Advanced Driver Assistance System atau ADAS itu juga mampu melindungi pejalan kaki, dari kemungkinan tertabrak.

Cara kerjanya sederhana, di mana sensor yang dipasang pada kaca depan dan bumper akan terus memantau kondisi di depan jalan. Apabila ada objek yang jaraknya terlalu dekat saat mobil melaju, maka komputer akan memberi tahu pengemudi.

Jika peringatan tidak dihiraukan, maka komputer akan mengambil alih kendali dengan cara mengaktifkan rem. Sistem itu sudah terbukti berhasil menekan angka kecelakaan, dan telah dipasang di beberapa mobil yang dipasarkan di Indonesia.

Namun, dikutip dari laman Carscoops, Juat 4 Februari 2022, Badan Keselamatan Jalan Raya IIHS di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa pengemudi tidak bisa sepenuhnya mengandalkan ADAS.

Dari hasil riset yang mereka lakukan, sistem pengereman otomatis memang bisa menekan angka kecelakaan hingga 30 persen. Tapi, itu hanya terjadi di kondisi jalan yang penerangannya cukup.

Saat sistem keselamatan canggih itu diuji pada kondisi jalan yang gelap di malam hari, IIHS mendapatkan hasil bahwa tidak ada penurunan potensi kecelakaan.

Demikian pula ketika mereka mengatur agar mobil melaju dalam kecepatan di atas 80 kilometer per jam, di mana sistem gagal melakukan antisipasi dan berujung pada tabrakan.

Hal yang sama juga didapatkan, saat mobil melaju di tikungan dan sensor gagal mendeteksi adanya objek yang berada di tengah jalan. Padahal, sistem ini menjadi kunci dari upaya pabrikan otomotif untuk menurunkan angka fatalitas di jalan raya.