Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sinyal Ford Bronco Meluncur di RI, Jeep Wrangler Siap Keringet Dingin

Ford Bronco
Sumber :

100kpj – Ford menjadi salah satu brand yang gulung tikar di Indonesia karena tidak mampu bersaing di kelas premium. Pada 2016 Ford Motor Indonesia sebagai pemegang mereknya angkat kaki, namun masih ada diler yang beroperasi.

Salah satu jaringan diler, sekaligus distributor yang melayani servis, dan penjualan suku cadang mobil Ford adalah RMA Group. Meski produsen menyerah, dia masih bertahan untuk kembali menghidupkan brand tersebut di RI.

Ford Bronco

Sinyal mobil asal Amerika Serikat itu akan kembali meramaikan industri otomotif Tanah Air, munculnya produk terbaru mereka di situs Samsat DKI Jakarta. Tercatat Ford Bronco 2.0L terdaftar dengan NJKB sebesar Rp735 juta.

Di negara asalnya Ford Bronco baru telah diperkenalkan pada 2020 dengan sejumlah perubahan, mobil SUV tersebut menjadi lawan berat Jeep Wrangler atau Rubicon. Sehinga tidak heran jika harga dasarnya sudah cukup tinggi.

Mengingat mobil gagah tersebut statusnya impor dalam bentuk utuh, artinya saat resmi dijual ke pasar harganya bisa dua kali lipat dari NJKB. Sebab belum termasuk pajak, administrasi, PPnBM, bea balik nama dan lain-lain.

Mengutip situs resmi Ford global, Kamis 13 Januari 2022, Bronco dengan tipe yang sesuai dalam daftar Samsat DKI tersebut mengusung mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.000cc.

Meski volume silindernya kecil, namun tenaga maksimal yang bisa dimuntahkan mencapai 245 daya kuda berkat dukungan turbo. Di negara asalnya, Ford juga menawarkan varian lain dengan mesin tiga silinder 1.500cc bertenaga 181 dk.

Mengutip Motor1, Ford Bronco sudah menjadi SUV terlaris di negeri paman sam sejak 1966. Bahkan kemunculan Jeep Wrangler pada 1986 menggantikan Jeep CJ-7, belum bisa menggeser kedigdayaannya.

Begitu juga dengan model barunya yang dirilis pada Juni 2020, hanya butuh waktu singkat langsung ludes dipesan.

Berdasarkan keterangan Cnet Roadshow, Bronco yang ditawarkan dalam tujuh varian dinyatakan habis dipesan, mengingat di awal kemunculannya pabrikan hanya memproduksi 3.500 unit, dan berhasil membius pecinta off road.

“Kami menciptakan keluarga Bornco untuk meningkatkan aspek petualangan off-road, dan menyematkan erangkat keras sasis yang paling tinggi di kelasnya, dan peningkatan teknologi di segmen mobil 4x4,” ujar Chief Operating Officer Ford, Jim Farley.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic