Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Selama 2 Bulan, Cuma Segini yang Beli Daihatsu Xenia Baru

All New Daihatsu Xenia
Sumber :

100kpj – All New Daihatu Xenia resmi mengaspal di Tanah Air pada 11 November 2021. Mobil yang meramaikan pasar Low MPV (Multi Purpose Vehicle) itu berubah total sejak beberapa tahun lalu tidak mendapatkan pembaharuan.

Dibangun menggunakan platform yang serupa dengan Toyota Avanza baru dengan desain eksterior, dan interior yang berbeda sesuai ciri khas masing-masing brand. Secara penampilan Xenia generasi baru itu lebih elegan.

All New Daihatsu Xenia

Low MPV andalan Daihatsu itu memiliki teknologi terbaru yang lebih canggih disebut ASA, atau Advance Safety Assist yang didalamnya bersarang sejumlah fitur-fitur keamanan atau keselamatan.

Di dalam ASA bersarang fitur canggih yang dapat membantu pengemudi, seperti pre-collision warning, pre-collision braking, pedal misoperation control, front departure alert, lane departure warning, dan lane departure prevention.

Xenia baru dipersenjatai mesin bensin 1.500cc, dan 1.300cc berpenggerak roda depan, dan transmisi matiknya sudah menggunakan teknologi CVT (Continously Variable Transmission). 

Soal harga, Daihatsu masih menerapkan strategi lama di mana banderol Xenia lebih murah dari Avanza. Ditawarkan sebanyak 21 varian, Low MPV berlogo D itu dijual mulai dari Rp190,900 juta, sampai Rp244,200 juta.

Namun karena diskon PPnBM nol persen sudah tidak berlaku, maka di awal 2022 harganya meningkat. Untuk varian terendah atau 1.3 M manual menjadi Rp212,200 juta, sampai Rp271 juta tipe 1.5 R CVT ASA SC.

Artinya ada kenaikan hingga puluhan juta rupiah. Lantas seperti apa sepak terjangnya sebelum perubahan harga mengikuti aturan pemerintah?

Melalui keterangan resmi PT Astra Daihatsu Motor sebagai produsen, penjualan Xenia baru dari diler ke konsumen di November tahun lalu hanya 1.555 unit, dan sepanjang Desember meningkat menjadi  2.017 unit.

Artinya Xenia memiliki kontribusi 11 persen dari total penjualan mobil Daihatsu di akhir bulan tahun lalu. Tidak ada informasi terkait tipe terlaris, namun jika melihat data penjualannya artinya lebih sedikit dibandingkan Avanza.

Meski begitu, secara keseluruhan pencapaian brand mobil yang jadi aliansi Toyota itu mencatatkan angka positif di akhir bulan tahun lalu. Seperti yang disampaikan Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso.

“Daihatsu bersyukur, penjualan Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 22,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Minggu 9 Januari 2022.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic