Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Google Maps Siapkan Rute Baru, Cepat Bukan Segalanya

Ilustrasi aplikasi Google Maps di mobil.
Sumber :

100kpj –Google Maps saat ini menjadi aplikasi peta digital yang paling populer di dunia. Banyak orang memanfaatkannya untuk mencari alamat, melihat rute hingga memantau lokasi.

Setiap bulan, ada lebih dari satu miliar orang yang mengakses aplikasi yang pertama kali hadir pada 2005 tersebut. Pengembangan terus dilakukan, mulai dari menampilkan peta yang lebih detail hingga gambar tiga dimensi yang tersedia dalam fitur Google Street View.

Aplikasi ini juga menjadi andalan para pengguna jalan, yang membutuhkan informasi alamat maupun lokasi tertentu. Mereka juga bisa melihat rute mana yang sebaiknya diambil, untuk memangkas waktu perjalanan.

Fitur yang digabungkan dengan teknologi Global Positioning System atau GPS tersebut, dalam waktu singkat jadi populer dan digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia setiap harinya.

Google kemudian mengembangkan aplikasi Maps, supaya bisa dipakai tidak hanya oleh pengemudi mobil saja namun juga para pengendara motor.

Seiring waktu, aplikasi ini juga bisa membantu pengguna yang hendak memanfaatkan transportasi umum maupun yang berbasis aplikasi. Tersedia juga fitur yang sama, untuk para pengendara sepeda kayuh.

Sampai saat ini, kebanyakan orang memakai Google Maps supaya bisa tiba di tempat tujuan dengan waktu yang lebih singkat. Peta bisa menampilkan jalur mana saja yang mengalami kemacetan, kemudian mencari alternatif.

Dilansir dari laman Carscoops, Jumat 8 Oktober 2021, Google Maps nantinya akan bisa mencari rute berbasis emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan. Jadi, dengan memanfaatkan fitur itu maka pengguna akan membantu mengurangi pencemaran udara.

Pencarian rute tidak akan didasarkan semata pada jarak dan kemacetan, namun juga faktor yang mempengaruhi pemakaian energi seperti jalanan menurun. Jadi, cepat bukan lagi segalanya.

Fitur ini statusnya sedang dalam pengembangan, dan Google berharap bisa menekan jutaan gas karbon setiap tahunnya jika nanti sudah resmi digunakan oleh masyarakat.

Berita Terkait
hitlog-analytic