Penjualan Daihatsu Naik 25 Persen Jadi 67 Ribu Unit di Semester 1

100kpj – Perpanjangan Perpanjangan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM 100 persen hingga Agustus 2021, cukup berdampak baik. Penjualan otonotif nasional mengalami kenaikan.

Seperti mobil Daihatsu, yang menorehkan kenaikan penjualan ritel sebesar 25,5 persen menjadi sekitar 67 ribu unit selama semester I tahun ini (Januari – Juni). Sedangkan di periode sama tahun 2020 ytercatat hanya sekitar 53 ribu unit.

Baca Juga: Ujian Praktik SIM C Bakal Berbeda Usai Diberlakukan Tiga 3 Golongan

Daihatsu pun meraih pangsa pasar sebesar 17,3 persen. Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menilai diler masih bisa menawarkan produk dengan baik.

“Di tengah situasi pandemi ini, Daihatsu tetap berkomitmen melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya. Meski showroom tutup, para wiraniaga Daihatsu tetap bekerja maksimal dari rumah untuk memenuhi permintaan konsumen,” ujar Amelia, dalam rilis ke 100KPJ, Selasa 13 Juli 2021.

Secara total di semester I, penjualan ritel Daihatsu didukung tiga kontributor utama, seperti Gran Max Pick-Up dengan volume 18.617 unit atau berkontribusi 27,7 persen. Disusul Sigra sebanyak 16.542 unit (24,6 persen) dan Terios 9.800 unit (14,6 persen).

Sedangkan pada whole sales, penjualan Daihatsu juga didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max Pick-Up sebanyak 20.317 unit (27,2 persen), Sigra 17.455 unit (23,3 persen), dan Ayla 10.001 unit (13,4 persen).

Sebagaimana diketahui, Daihatsu telah memperkenalkan Rocky varian 1.2L pada Juni lalu untuk pasar otomotif Indonesia sekaligus menjadi yang pertama di dunia. Sejak dipasarkan akhir April lalu, All New Rocky terjual (ritel) 838 unit per akhir Juni lalu.