Toyota Raize Lebih Laris dari Daihatsu Rocky, tapi Ada yang Janggal

100kpj – Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang meluncur 30 April 2021, sempat menikmati isentif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) nol persen. Kedua mobil berjenis SUV kompak tersebut ditawarkan dalam beberapa varian.

Berkat relaksasi pajak nol persen, harga Raize pertama kali dirilis hanya Rp219,900 juta untuk tipe 1.0T G manual single tone. Sedangkan tipe 1.0T GR Sport TTS matik CVT warna dual tone, atau kasta tertinggi dilego Rp265,900 juta on the road Jakarta.

Mengikuti perubahn diskon PPnBM 50 persen, mulai Juni 2021 banderol SUV kompak tersebut menjadi Rp228,400 juta untuk tipe terendahnya, ada kenaikkan Rp8,5 juta, tipe tertingginya menjadi Rp276,100 juta, atau naik Rp10,2 juta.

Sementara Rocky diawal harganya mulai Rp214,200 juta tipe 1.0 R TC manual, sampai Rp236,100 juta tipe 1.0 R TC CVT ASA. Berubah mengikuti isentif pajak, di mana tipe terendah naik Rp8,3 juta, dan varian tertinggi, naik Rp9,3 juta.

Kedua mobil yang diproduksi lokal itu ditawarkan dua pilihan mesin, namun saat ini unit yang dijual ke pasar hanya mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.000cc turbo. Dilengkapi 12 valve DOHC, VVT-i berkompresi 9,5 banding satu.

Tenaga maksimalnya 96,6 daya kuda di 6.000 rpm, dan torsi puncak 140,2 Newton meter di 2.400-4.000 rpm. Soal fitur keamanan, dan keselamatan kedua SUV kompak itu juga serupa, namun keburuntungan saat terjun di pasar berbeda.