Gak Nyangka, Segini Bayaran Tukang Lap Mobil di Pameran Otomotif IIMS

100kpj – Mobil baru pada umumnya terlihat mengkilap, atau kinclong ketika dipajang di sebuah diler. Padahal sebelum menjadi display, mobil tersebut sudah melewati beberapa tahapan, mulai dari pencucian, hingga poles bodi.

Hal itu dilakukan karena cukup banyak faktor kotoran melekat, diantaranya saat pengiriman mobil dari pabrik ke jaringan diler. Terlebih status mobil tersebut impor, yang dikirim utuh dari negara luar melalui jalur laut, atau udara.

Baca juga: Promo Menarik, Beli Mobil DFSK di IIMS 2021 Bisa Dapat Sepeda Brompton

Umumnya setiap diler, atau importir umum memiliki tenaga ahli untuk menyulap mobil baru menjadi lebih mengkilap, dan memastikan kondisinya bersih untuk display. Tapi ada juga yang melibatkan salon khsusus mobil dari pihak luar.

Mobil untuk pajangan diler saja diperhatikan, apalagi di pameran. Maka tidak heran jika kendaraan yang hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) terlihat mengkilap, dan bersih dari setiap sisi, mulai kaki-kaki hingga interiornya.

Bahkan bekas sidik jari pengunjung, hingga debu ruangan saja tidak dibiarkan menempel di bodi. Oleh sebab itu, masing-masing brand yang hadir memperkerjakan tenaga khusus demi menjaga kebersihan mobil selama pameran.

Salah satunya Wuling Motors, pemegang merek mobil asal Tiongkok itu menggandeng salah satu salon mobil dari Jakarta untuk menjaga tampilan produk-produknya tetap mengkilap selama IIMS berlangsung pada 15-25 April 2021.

Ramadan salah satu tukang lap yang dipekerjakan mengatakan, sudah terbiasa menjalani profesi tersebut setiap ada pameran. Mengingat dirinya bukan karyawan cabutan, melainkan pegawai di salon mobil yang disewa Wuling.

“Per orang jaga dua mobil. Ada yang detailing, dan sekadar mengelap. Karena pandemi masing—masing memegang disinfektan untuk disemprotkan setelah ada pengunjung yang masuk ke kabin,” ujarnya kepada 100kpj, Selasa 20 April 2021.

Soal bayaran Ramadan mengaku nominalnya cukup menggiurkan, dan itu didapat dari perusahaan tempatnya bekerja. “Kalau bayaran selama 11 hari sih Rp3 jutaan, itu di luar gaji saya sebagai karyawan,” tutur Ramadan.

Sementara menurut tukang lap lainnya yang tidak ingin disebutkan nama, menyebut bahwa bayaran jasa lap mobil itu berbeda-beda tergantung brand, dan skala dari pameran tersebut. 

“Paling besar brand Eropa, kayak Mercedes-Benz, BMW, soalnya mereka minta cairan untuk mengkilapkan bodinya berbeda, begitu juga bahan-bahan lapnya, atau komponnya. Ada yang hitungan per hari misalnya Rp500 ribuan,” katanya.