Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ada Tilang Elektronik, Ini Tanggapan Kaum Milenial

Tilang Elektronik
Sumber :

100kpjTilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang dilakukan secara nasional mendapat sorotan dari masyarakat, maklum melalui program tersebut menjadi solusi agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang polisi lalu lintas, sehingga semua jenis pelanggaran bisa diketahui dan dilakukan penindakan.

Sistem ETLE ini diberlakukan secara nasional, di 12 wilayah Polda. Sebanyak 244 unit kamera dipasang untuk memantau jalanan 24 jam sehari. Semua pelanggaran bisa dikenali berkat adanya perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence, serta internet of things dan big data.

Sehingga nantinya setiap pelanggaran akan direkam, dan kemudian buktinya dikirim ke yang bersangkutan. Proses ini dianggap efektif, karena tidak lagi ada interaksi antara petugas dengan pengguna jalan.

Nah, penerapan program tilang elektronik ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang memberikan respon positif. Masyarakat tersebut berasal dari Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI).

Polisi bermotor dibekali kamera pada helm

Menurut Nurkhasanah Ketua Umum AMMI menilai bahwa saat ini lembaga Polri sudah jauh dari anggapan institusi kaku dan sok resmi. Ia mengatakan Polri era Listyo Sigit dianggapnya mampu membawa korps Bhayangkara jadi lembaga inovatif dan sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

“Misalnya, saat meresmikan peluncuran ETLE nasional, Kapolri dengan terbuka mengambil metafora idealnya polisi lalu-lintas itu laiknya superhero marvel, manusia-manusia baja yang siap menolong masyarakat 24 jam sehari, tujuh hari sepekan," ungkap Nurkhasanah, dikutip dari Viva, Jumat 26 Maret 2021.

Berita Terkait
hitlog-analytic