Perjalanan Seru Komunitas KTCI Blusukan ke Kampung Songket

100kpj – Menyambut ulang tahun ke-3 Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI), beberapa anggota komunitas melakukan kegiatan yang terbilang unik dan seru. Total 8 destinasi disambangi selama 8 hari perjalanan dari tanggal 21 hingga 29 September 2019.

Tim eksplor dari KTCI ini dilepas di dealer Auto 2000 Pasar Kemis Tangerang sekaligus guna merayakan ulang tahun kedua chapter Tangerang. Erwin Surianto selaku kepala bengkel Auto 2000 ikut melepas perjalanan seru tim eksplor KTCI.

Perjalanan diawali menuju ke Lampung dan langsung menyambangi Auto 2000 Raden Inten Bandar Lampung. Rombongan disambut Nurrahman, selaku kepala bengkel sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Way Kambas.

Di lokasi rombongan tak lupa memberikan sumbangan berupa alat-alat kebersihan dan piagam penghargaan terkait suksesnya Way Kambas dalam antisipasi kebakaran hutan dan lahan yang diterima Catur Marsudi dari PEH TNWK (Pengendali Ekosistim Hutan Taman Nasional Way Kambas).

Perjalanan berlanjut ke arah Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Destinasinya tak lain adalah Desa Limbang Jaya dan Burai. Daerah ini dikenal karena penghasil songket dan pempek asli. Tak heran jika anak gadis di desa ini sepulang sekolah langsung merakit songket.

Selain tradisi songket yang telah mendarah daging, kampung Burai khususnya juga dikenal karena masakan pempek yang asli. Hal itu karena telah diwariskan turun temurun.

Yang tak kalah penting, keindahan alam serta keramahan masyarakat Kampung Burai ini akan segera dikenal luas dengan rencana menjadikannya sebagai tempat wisata. Targetnya dalam dua tahun kedepan segera terealisasi hal tersebut.

Selain memberikan bibit pohon, tim juga menyambangi SDN 10 Tanjung Batu untuk memberikan sumbangan berupa lampu-lampu LED. "Harapannya, banyak yang beralih ke lampu LED karena hemat energi dan ramah lingkungan," kata Bocay, salah satu peserta eksplorasi KTCI.

Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan kembali, Pulau Kemaro menjadi destinasi favorit. Kenapa? Karena tidak ada satu kendaraanpun di sana baik motor atau mobil. Asika salah satu peserta wanita mengatakan untuk menuju lokasi harus naik perahu getek sekitar 30 menit guna menyeberangi Sungai Musi.

Pulau Kemaro adalah pulau delta yang berada di tengah-tengah Sungai Musi sebetulnya ramai dikunjungi pada saat perayaan cap go meh karena d sini ada Klenteng Hok Tjing Rio Ucap Pak Burhan penjaga klenteng. Untuk lokasi ini, sumbangan berupa alat pemadam kebakaran dan kotak P3K mengingat tempat tersebut jauh dari fasilitas pemadam kebakaran dan rumah sakit.

Setelah menempuh jarak hampir 700km perjalanan destinasi terakhir adalah auto2000 Tanjung Api Api Palembang. Di lokasi dilakukan pengecekan kendaraan secara detail karena perjalanan ke Jakarta yang hampir 700km.

Nah, serangkaian perjalanan seru ini harapannya dari seluruh anggota KTCI tak lain agar memberikan sumbangsih nyata untuk masyarakat selain ajang berkumpul dan menyambung tali silaturahmi. Mantappp....