Awas, Jangan Keliru! Ini Efeknya Jika Salah Modifikasi Roller CVT!
100kpj – Halo Sobat KPJ! Penggunaan roller aftermarket dengan berat berbeda memberikan efek beragam, seperti akselerasi lebih responsif, performa tanjakan lebih baik, atau pengurangan top speed.
Namun, setiap berat roller memiliki kelemahan tersendiri, seperti konsumsi bahan bakar lebih boros atau kurang nyaman untuk penggunaan harian.
Dilansir 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 13 Mei 2025, ketika tenaga motor berkurang dan akan dilakukan modifikasi roller CVT, hati-hati dan pertimbangkan dengan matang efek negatifnya.
Karena, modifikasi komponen CVT (khususnya roller) itu tidak hanya dampak positifnya saja, melainkan ada efek negatif yang mengikutinya.
Oleh sebab itu, perlu perhatian lebih terhadap efek modifikasi roller CVT di setiap ukurannya.
Efek penggunaan (modifikasi) roller aftermarket dengan berat berbeda memiliki pengaruh yang beragam terhadap performa motor, berikut penjelasannya:
Roller 14 gram cenderung membuat akselerasi dadakan terasa kurang responsif, meskipun konsumsi bensin menjadi lebih boros saat sering buka tutup gas.
Namun, pada kecepatan tinggi, tidak ada perubahan signifikan dalam performa.
Roller 13 gram memberikan tarikan gas yang lebih mulus tanpa jeda, tetapi tetap membutuhkan akselerasi bertahap untuk mempertahankan tenaga.
Penggunaan roller ini sedikit mengurangi top speed dan membuat konsumsi bensin terasa lebih boros.
Roller 12 gram menghasilkan tenaga yang baik untuk tanjakan dan memberi rasa percaya diri lebih. Namun, di putaran atas mesin mulai kehilangan tenaga.
Pergerakan roller yang baru aktif di putaran tinggi menyebabkan performa terasa melemah di RPM atas.
Solusinya, diperlukan pengerasan per CVT dengan menambahkan ganjal atau memperpanjangnya, meskipun hal ini juga menurunkan top speed.
Roller 11 gram atau lebih ringan hanya direkomendasikan jika dikombinasikan dengan penggantian per CVT, minimal menggunakan spesifikasi Vario 125 atau PCX CBU.
Konfigurasi ini lebih cocok untuk medan tanjakan atau jalan berbukit, namun pada jalan datar akan terasa kurang nyaman karena putaran mesin tinggi tidak seimbang dengan kecepatan rendah.
Penggunaan roller ini kurang ideal untuk kebutuhan berkendara di area perkotaan atau perjalanan jauh.
Demikian perbandingan dampak dari modifikasi roller CVT. Semoga bermanfaat, Sobat KPJ!*

Motor Matic Mati Saat Standar Dua atau Kena Guncangan? Ini Solusi Ampuh!

Baut Tap Oli Slek atau Dol? Ini Solusi Jitu Bikin Lubang Kembali Kuat!

Bikin Kaget! Cara Gampang Hilangkan Suara Dinamo Starter Motor 'Nguung' Saat Dimatikan!

Busi Hitam Pertanda Boros! Ini Cara Gampang Mengiritkan Karburator Motor Biar Lebih Irit!

Mesin YECVT Yamaha NMAX dan Aerox Turbo, Inovasi Canggih yang Justru Jadi Bumerang?

Aneh Tapi Nyata, Motor Mati Saat Standar Dua atau Kena Guncangan? Jangan Panik, Cek 1 Kabel Ini!

Tarikan Gas Motor Matic Terasa Berat? 2 Trik Jitu Ini Solusinya!

Jengkel Tarikan Motor Vario Ngeden dan Terasa Berat? 4 Faktor Ini Ternyata Biang Keroknya!

Starter Motor Matic Susah Dihidupkan dan Ngelos? Ini Solusi Paling Jitu!

Suara Ngiung di Transmisi Motor Beat? Ini Solusi Ampuh Bikin Mesin Halus!

Roller Silang Ringan untuk Vario 125: Apa Saja Pengaruhnya?

Awas, Jangan Keliru! Ini Efeknya Jika Salah Modifikasi Roller CVT!

Gokil! Per CVT Vario 125 2013 Versi Modif Ulur, Enteng Tanpa Gerung di Kecepatan Hampir 100 km/jam

Komunitas Toyota Corolla Altis Rayakan Ulang Tahun ke-13
