Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Honda PCX Tampil Berubah Drastis, Disulap Jadi Cafe Racer

Honda PCX disulap bergaya cafe racer.
Sumber :
AHM

"Saya pilih PCX diubah jadi cafe racer karena matik itu kalau dibikin cafe racer sepertinya asyik juga. Nah, pas saya tanya di media sosial, ternyata banyak orang yang pengen bikin seperti ini. Okelah akhirnya saya bikin," kata Fiqhi, di media gathering Honda Dream Ride Project 2019, di Tawangmangu, Jawa Tengah.

Fiqhi sadar membangun PCX menjadi sebuah cafe racer bukanlah hal mudah. Apalagi Honda menginginkan motor itu tetap memenuhi unsur keamanan dan kenyamanan, tanpa potong frame dan ubahan teknis seperti dapur pacu. "Kalau cuma modif ubah ban kecil atau ban gede itu tren jadul. Saya mau buat trendsetter, pengen mem-booming-kan matiklah, biar ramai. Dan terbukti, motor ini sudah banyak yang nanya," katanya lagi.



Bicara soal detail, motor ini dibangun dengan bodi yang dicustom. Sekujur bodi elegan PCX disingkirkan, diganti dengan body work custom (galvanised plate).

Sub frame juga turut mendapat ubahan untuk menyesuaikan bentuk ideal dari konsep skutik cafe racer imajinasinya.



Untuk mendukung tampilan, terjejal berbagai produk aftermarket, mulai dari headlamp daymaker, stoplamp, steering handle, kaki-kaki, jok, sampai ke sektor gas buang alias knalpot.

"Yang pasti harus memenuhi beberapa aspek buat cafe racer. Aspek pertama yakni posisi riding, ada buntut tawon, dan depan ada lampu yang agak membulat.
Pokoknya kita ke pakemnya. Karena cafe racer adalah bentuk motor balap zaman dulu, jadi jangan lepas dari beberapa pakem tersebut."

Sementara itu, Ferry Firman, Advisor Marketing Planning Analysis Division AHM mengatakan, pihaknya memang sengaja memilih PCX untuk dijadikan kanvas oleh para builder pemenang HMC 2018 dalam Honda Dream Ride Project 2019.



AHM sadar tren skutik saat ini terus mewabah seiring besarnya permintaan. Maka itu, dibutuhkan referensi bagi para pengguna skutik untuk mengubah tampilan sepeda motornya menjadi tak biasa, namun tetap berpendekatan aspek keamanan dan keselamatan.

"Matik salah satu yang jadi tren, kontribusi penjualan sepeda motor di Indonesia saat ini 80 persennya lahir dari segmen skutik. Kami ingin memperkenalkan atau memberi gambaran pada pengguna PCX, bahwa ada gaya lain yang bisa direpresentasikan dari motor ini pastinya," kata dia.

Ajang ini, lanjutnya, sekaligus jadi tantangan bagaimana kemudahan atau kesulitan membangun PCX atau memodifikasi sesuai dengan selera para builder.

Berikut data spesifikasi PCX cafe racer garapan Fiqhi:

Builder: Mochammad Fiqhi Wahyu Pratama
Advisor: Komang Gde Sentana Putra (Kedux Garage)
Workshop: Ambon Custom, Surabaya

Body: Custom Body Work (Galvanised Plate)
Frame: Custom Sub Frame
FR Tire: Tubeless Tire 110/70, 14 inci, Pirelli Diablo Rosso
RR Tire: Tubeless Tire 150/70, 14 inci, Pirelli Diablo Rosso
Wheels: Spoke Wheels FR 2.50/RR 3.50 14 inci
Headlamp: Daymaker After market
Stoplamp: After Market
Steering handle: After Market
FR Suspension: After Market
RR Suspension: Double Subtank Suspension After Market
Backmirror: End Backmirror After Market
Air Filter: After Market
Panel Meter: After Market
Hand Grip: After Market
Disk Plate: Honda Megapro
Seat: Custom Retro Single Seat
Exhaust System: Custom Silincer and Pipe
Windshield: Custom Cafe Racer
Berita Terkait
hitlog-analytic