Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Insinyur Toyota Bisa Menangis Melihat Avanza di Indonesia Jadi Begini

Modifikasi Toyota Avanza pikap
Sumber :

100kpj – Setiap brand mobil memiliki pertimbangan khusus sebelum menciptakan produk yang kemudian dijual ke pasar. Para insinyur, desainer, ahli mesin, dan tenaga ahli lainnya berfikir untuk mengambil keputusan. 

Ada banyak faktor yang dipertimbangkan pabrikan sebelum memproduksi mobil baru dalam jumlah banyak. Mulai dari tingkat keamanan, kenyamanan, kemampuan mesin, fitur, desain eksterior, dan interiornya.

Modifikasi Toyota Avanza pikap

Tujuannya agar produk buatan brand itu diterima baik dipasaran. Baik secara volume penjualan, atau memberikan kepuasahan tersendiri bagi konsumen yang memilikinya.

Meski pada akhirnya ada sebagian konsumen kurang puas, atau tidak menghargai keringat para insinyur, terlebih untuk mereka yang melakukan modifikasi ekstrim.

Kerap ditemukan mobil-mobil modifikasi ekstrim yang menghilangkan jati diri mobil tersebut, hingga sepertinya bisa bikin insinyur menangis lihat hasil karyanya bisa diubah sedemikian rupa.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu pemilik Toyota Avanza di Gorontalo, Sulawesi.

Toyota Avanza yang dilahirkan sebagai mobil keluarga kelas menengah ke bawah, atau Low MPV (Multi Purpose Vehicle) diubah menjadi mobil pengangkut barang, alias pikap.

Video-video Avanza pikap tersebut baru-baru ini beredar luas di media sosial, mulai dari Tiktok, sampai Instagram. Terlihat Low MPV itu tidak bisa dilagi mengangkut 7-penumpang, karena bodi belakang dipangkas.

Tersisa dua jok di bagian depan, untuk satu penumpang, dan pengemudi. Sedangkan bangku baris kedua, dan ketiga sudah tidak ada berikut dengan bodinya. Mulai dari pilar B sampai D ke belakang sudah terbuka.

Mobil tersebut sudah tidak lagi memiliki bodi belakang, dimodifikasi menjadi bak terbuka layiknya pikap, atau niaga ringan. Menariknya cukup rapih, tidak terlihat berantakan bekas potongan dengan bodi dilabur biru muda.

Tidak diketahui alasan pemilik menerapkan modifikasi tersebut. Jika melihat dari desain headlamp, grill, bumper depan, dan fender, mirip dengan Avanza generasi pertama yang diproduksi pada 2003 sampai 2011.

Di awal kemunculannya mobil 7-penumpang dengan harga terjangkau itu ditawarkan dalam varian 1.3 E, dan 1.3 G. Artinya mesin di balik bonetnya hanya 1.300cc, dengan transmisi manual 5-percepatan.

Baru berumur satu tahun, mobil sejuta umat itu diberikan varian baru, yaitu 1.3 S dengan transmisi matik 4-percepatan. Hingga akhirnya pada 2006 Toyota merilis mesin 1.500cc untuk beberapa tipe dengn tenaga, dan torsi lebih besar.

Berita Terkait
hitlog-analytic