Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Kawasaki W175 Dimodif Bergaya Kripto, Hasilnya Bikin Geleng-geleng

Kawasaki W175 Dirombak Bergaya Bitcoin. Foto: Antara.
Sumber :

100kpj – Sebagian kita mungkin sudah tahu, Kawasaki W175 secara desain menarik untuk dirombak atau dimodifikasi. Namun, bagaimana jadinya jika kendaraan retro tersebut disulap dengan gaya cryptocurrency atau mata uang kripto yang belakangan sedang populer?

Komunitas cryptocurrency, Cryptoiz menggandeng Speedking Garage merombak Kawasaki W175 dengan nuansa kripto yang terlihat mencolok. Kabarnya, perombakan tersebut memerlukan biaya sekira Rp40 juta.

Baca juga: Harga Kawasaki W175 Terkini, Murah Juga

Founder Cryptoiz, Agus Artemis mengatakan, dia memilih Kawasaki W175 lantaran secara konsep dan tampilan sangat cocok dengan tema modifikasi yang telah pihaknya tentukan. Hasilnya, kata dia, terbilang cukup memuaskan.

"Motor ini dipilih untuk di custom karena look-nya yang simple dan classic. Pas dengan tema pilihannya, yaitu Bitcoin yang dipadukan dengan konsep Cafe Racer Classic," ujar Agus melalui keterangan resmi, dikutip Senin 30 Agustus 2021.

Modifikasi motor bergaya kripto dengan balutan cafe racer classic tersebut langsung ditangani orang nomer satu di Speedking Garrage, yakni Susanto Gunawan. Mereka mengklaim, hasil modifikasi tersebut merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Kami berani mengklaim bahwa Kawasaki W175 modifikasinya ini merupakan salah satu Kawasaki W175 terbaik di Indonesia," tutur Agus.

Desain warna memiliki unsur sesuai tema yang dipilih yakni black, gold, dan sentuhan warna kuning pada pelat nomor depan yang menonjolkan kesan visualisasi Bitcoin. Sedangkan cat motornya menggunakan warna deep black dan yellow custom menggunakan merk Sikken.

Selain itu, motor ini juga disematkan logo Cryptoiz sebagai identitas sang pemilik yang sudah menggeluti dunia kripto semenjak belum terlalu dikenal di Indonesia.

Speedking Garrage menghadirkan hornet (buntut tawon) yang dibuat dengan teknik clay modelling dan dibuat seperti konsep cafe racer kebanyakan. Single seat motor ini juga dapat dibuat menjadi double seat dengan hornet yang bisa dilepas tanpa menghilangkan nyawa dari cafe racer itu sendiri.

Lebih jauh, sang modifikator juga mengubah lengan ayun menjadi lebih panjang 5 cm, suspensi diubah dengan merek Ohlins, suspensi depan juga diganti dengan up side down Showa yang menggantikan suspensi depan teleskopik bawaan pabrik.

Sementara untuk menambah kesan klasik di kendaraan, mereka juga membekalinya dengan pelek bermerk DFT dan ban bermerk Pirelli Diablo Rosso dengan ukuran ban belakang 130/70-17 dan ban depan 120/70-17.

Berita Terkait
hitlog-analytic