Potret Kartini Zaman Now yang Doyan Naik Motor Royal Enfield

100kpj – Hari Kartini yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 21 April, bertujuan untuk mengenang jasanya dalam menyuarakan emansipasi wanita dengan mendirikan sekolah khusus wanita sehingga para perempuan Indonesia dapat mengecap pendidikan setara dengan pria di zaman itu. 

Selain Raden Adjeng Kartini, banyak lagi pahlawan wanita Indonesia memiliki cita-cita yang sama dengannya, yakni memajukan pendidikan perempuan Indonesia. Sebut saja, Dewi Sartika, pengajar dan juga pendiri sekolah untuk perempuan yang bernama Sekolah Istri. 

Ada pula Maria Walanda Maramis, sosok pejuang dari Minahasa tokoh Pergerakan Nasional yang bergerak di bidang pengembangan perempuan pada awal abad ke-20. 

Sepatutnya kesetaraan perempuan dengan laki-laki tidak hanya diperingati setiap tanggal 21 April saja, namun tetap diperjuangkan dan ditunjukkan dalam keseharian. Makna Hari Kartini telah menginspirasi banyak perempuan untuk terus memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia dalam berbagai kegiatan dan bidang pekerjaan.

Sebut saja Jisel, seorang lady rider yang membuktikan ketangguhannya dalam bermotor yang tidak kalah dengan premotor laki-laki. Bernama lengkap Eleonora Ajisela Agrippina, Jisel telah menjadi seorang lady rider sejak tahun 2005 dan telah mengikuti berbagai kegiatan bermotor, serta menaklukkan berbagai medan yang tergolong tidak mudah.

Melalui minat dan kemampuannya, Jisel telah menunjukkan sisi berbeda dari seorang Kartini Masa Kini. Jika banyak orang masih beranggapan bahwa kegiatan bermotor, apalagi di medan yang berat, adalah milik para laki-laki saja, Jisel telah membuktikan bahwa ia seorang perempuan Indonesia memiliki keahlian bermotor yang tidak kalah dengan para laki-laki. 

Berbagai touring jarak jauh telah dilakukannya, termasuk di Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan dan Pulau Timor. Pada tahun 2017 Ia juga dinobatkan sebagai pemenang Legendary Riders Indonesia (LBI) yang diadakan perusahaan oli motor terkemuka.