100KPJ

Jangan Salah, Ini Kerugian yang Diterima saat Beli Mobil Cash

Share :

100kpj – Bagi kebanyakan orang, membeli mobil secara cash dianggap lebih menguntungkan. Sebab, selain harga yang lebih murah, melakukan transaksi tunai juga membuat pembeli terhindar dari perasaan ‘tertekan’ akibat tanggungan bulanan.

Namun, seperti pisau bermata dua, membeli mobil cash juga memiliki beberapa kekurangan. Dilansir dari laman Lifepal, Selasa 18 Februari, hal itu berkenaan dengan proses pembelian, hingga kesiapan kita mengeluarkan banyak uang. Biar tak penasaran, berikut kerugian yang diterima pembeli saat melakukan transaksi kendaraan tunai.

Dana Darurat Berisiko Terpakai

Pembelian mobil dalam perencanaan keuangan dikategorikan sebagai tujuan keuangan jangka menengah atau jangka panjang. Rencana dalam mempersiapkan dananya boleh dengan menabung atau investasi.

Misalnya, kamu ingin membeli mobil seharga Rp120 jutaan, sedangkan kamu hanya bisa menabung Rp2 juta per bulannya. Maka diperlukan kurang lebih 60 bulan atau lima tahun untuk bisa terkumpul. Dengan waktu selama itu, kemungkinan kamu tak akan sabar. Belum lagi inflasi setiap tahun yang membuat nilai mata uang berubah.

Ujung-ujungnya, dana daruratmu digunakan supaya mobil cepat terbeli. Padahal, kendaraan roda empat itu sebenarnya bukan kebutuhan mendesak yang mengharuskanmu menguras tabungan sepenuhnya.

Share :
Berita Terkait