100kpj – Oli shock pada motor Honda, khususnya, sebaiknya diganti secara berkala setiap 10.000 km.
Jadwal ini penting untuk menjaga keawetan as shock serta mempertahankan kenyamanan berkendara.
Bila oli shock jarang diganti, tidak hanya performa shock yang menurun, tetapi juga bisa menyebabkan kondisi ban menjadi tidak seimbang, terutama sering terasa gerong di salah satu sisi, baik depan maupun belakang akibat kerja shock yang tidak optimal.
Hal ini makin terasa pada motor matik Honda yang masih menggunakan bos mesin berbahan karet yang kinerjanya sangat bergantung pada respons shock saat meredam getaran.
Di permukaan jalan kerikil, shock terasa lebih halus dibandingkan model dengan laher, namun saat menghantam lubang, pantulan dari shock akan terasa lebih kuat dan tidak nyaman.
Dilansir 100KPJ dari YouTube @rumputteki, kebocoran oli shock bisa terjadi karena beberapa penyebab, di antaranya:
- Seal shock yang mulai mengeras,
- Adanya partikel yang menyelip di seal shock,
- As shock yang baret,
- As shock yang bengkok,
- Baut bottom shock yang longgar atau tidak rapat.