100KPJ

Formula E Dianggap Pemborosan Dana, Masihkah Perlu Diadakan?

Share :

100kpj – Penyelenggaraan ajang balap mobil Formula E di Jakarta mendapat tanggapan beragam dari masyarakat Ibu Kota. Sebagian merasa senang karena bisa menyaksikannya secara langsung, namun tak sedikit juga yang menolak lantaran dianggap sebagai pemborosan biaya.

Kabarnya, untuk menggelar Formula E, Pemerintah Provinsi DKI harus menyiapkan dana sekurangnya Rp1,16 triliun. Angka itu bahkan dua kali lebih besar dibandingkan Hongkong yang hanya merogoh kocek di kisaran Rp500-550 miliar. Hal tersebut menjadi dilema, sebab masyarakat Jakarta belum lama ini baru saja tertimpa bencana banjir.

Baca juga:  Pak Anies, Dana Formula E DKI Kok 2 Kali Lebih Besar dari Negara Lain?

Bahkan, seorang warganet bernama Irawan Endro Prasetyo sampai membuat petisi yang berisikan tuntutan kepada Anies untuk segara membatalkan Formula E di Jakarta. Menurutnya, lebih baik uang sebesar itu digunakan untuk perbaikan infrastruktur Ibu Kota yang sebelumnya terkena banjir, serta menyantuni para korban yang terdampak.

Hingga tulisan ini dimuat, total sudah ada 13.494 orang yang menandatangani petisi tersebut.

Baca juga: Habiskan Rp1,16 Triliun, Muncul Petisi Minta Anies Batalkan Formula E

Share :
Berita Terkait