100kpj – Demi menekan penyebaran virus corona atau covid-19, pemerintah membatasi ruang gerak masyarakat saat di luar rumah. Salah satunya menerapkan Pembatasan Sosial Bersakal Besar (PSBB) yang telah bergulir sejak beberapa pekan.

Sejak adanya PSBB pengguna motor tidak diperbolehkan mengangkut penumpang, terkecuali tinggal bersama, atau satu alamat. Sementara pengendara mobil masih berkenan membawa penumpang, namun posisi duduknya ada aturan.

Beberapa aturan itu diberlakukan ternyata mempersulit driver ojek online. Sebab mereka dilarang untuk mengangkut penumpang, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020, Pasal 15 ojol hanya boleh mengantar barang. 

Bahkan perusahaan transportasi berbasis online tersebut sudah menghapus pilihan angkut penumpang untuk motor sejak PSBB bergulir di DKI Jakarta pada 10 April 2020. Dalam kondisi tersebut, tidak sedikit ojol yang mengeluh soal penghasilan.

Sangking sepinya pesanan, Zaenal salah satu driver ojol harus mendorong motornya karena kehabisan bensin di tengah jalan. Padahal motor yang digunakan itu termasuk kategori bebek irit, yakni Honda Revo dengan mesin kapasitas 110cc. 

“Sepi dari pagi jam 7 keluar, sampai malam belum dapat orderan,” ujar Zaenal driver ojol seperti dikutip 100KPJ dari Youtube Elang Motovlog, Senin 4 Mei 2020.